Suara.com - Doyan Ngemil Tidak Sehat, Hati-Hati Kena Sindrom Metabolik
Ngemil sih boleh-boleh saja, asal camilan yang Anda makan tergolong sehat.
Sebabnya menurut pakar, kebiasaan ngemil tidak sehat bisa berujung pada masalah kesehatan sindrom metabolik.
dr. Sandi Perutama Gabi, Medical Expert Combhipar, mengatakan masyarakat Indonesia diketahui senang ngemil. Namun hanya dua persen camilan yang dikonsumsi orang Indonesia masuk dalam kategori sehat.
"Mayoritas lebih memilih keripik, biskuit, dan roti," kata dr Sandi dalam acara Combi Run Academy 2019 di Bogor, baru-baru ini.
Padahal, kebiasaan ngemil tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan menjadi faktor penyebab masalah kesehatan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik sendiri memiliki arti sebagai kumpulan faktor risiko kesehatan yang bila tidak segera ditangani, bisa berakibat fatal seperti masalah jantung dan ginjal.
Di Indonesia, masalah sindrom metabolik tidak hanya menjangkiti mereka yang diwarisi gen dan orang yang sudah tua saja, tetapi juga anak muda.
"Sindrom metabolik bisa muncul bahkan di usia 20 tahunan. Prevalensi sudah mencapai 24 persen (usia 20 tahun). Lalu generasi usia 50an sekitar 30 persen dan usia 60 mencapai 40 persen," tambahnya.
Baca Juga: Mau Anti Gendut Karena Camilan? Ini 5 Cara Redakan Nafsu Ngemil
Data semakin diperparah lewat data Riskesdas 2018 di mana dikatakan bahwa 95 persen orang Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah.
"Masyarakat Indonesia juga malas bergerak. Nomor satu paling malas jalan kaki di seluruh dunia. Rata-rata langkah orang Indonesia perhari hanya 3.513 semetara yg disarankan adalah 10 ribu langkah," tambahnya lagi.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Menurut dr. Sandi, hal paling mudah untuk mencegah sindrom metabolik adalah dengan mengubal gaya hidup ke arah yang lebih sehat dan rajin beraktivitas fisik 30 menit dalam sehari.
"Dengan menginvestasikan waktu 30 latihan fisik, dapat mengurangi 17 persen risiko masalah sindrom metabolik," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak