Suara.com - Malang, seorang anak berusia 2 tahun yang mengalami down syndrome ditinggalkan ayahnya. Ia awalnya dirawat oleh pengasuh.
Dilansir HiMedik dari worldofbuzz, ayah tersebut bahkan sekarang menolak untuk membawanya kembali setelah meninggalkan buah hatinya selama satu tahun.
Lee bocah 2 tahun yang tinggal di Pandamaran, sebuah kota di Klang, lahir dengan sindrom Down dan asma. Ia telah dirawat oleh pengasuh selama setahun terakhir.
Menurut Wong, suami dari pengasuh tersebut, ayah bocah lelaki itu adalah penduduk kota setempat, yang menikahi seorang wanita Vietnam.
Pasangan itu bercerai beberapa waktu lalu, dan ibu anak laki-laki itu telah kembali ke Vietnam.
Wong mengklaim bahwa tidak ada respons sama sekali dari ayahnya Lee meskipun ia dan istrinya menghubungi ayah Lee berkali-kali untuk membawa Lee kembali.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa meninggalkan anak itu di rumah saya selamanya, pada titik mana dia berjanji akan membawanya pulang.
'Setelah beberapa saat, dia berhenti membalas telepon kami dan bahkan tidak pernah menelepon untuk menanyakan putranya,” kata Wong.
Wong pun tak tinggal diam. Ia mengancam akan mengirim Lee ke panti asuhan jika ayahnya menolak untuk menjemputnya.
Baca Juga: Haru Banget, Kakak dan Adik Nyanyi Bareng di Hari Down Syndrome Sedunia
Ayah Lee kemudian menuntut agar Wong dan istrinya terus merawat putranya, dan memastikan bahwa peti mati sudah disiapkan untuk Lee.
Selain tidak menerima pembayaran dari ayah Lee, Wong yang merupakan seorang pensiunan dan istrinya juga mengalami kesulitan dalam hal keuangan.
Menurut sebuah sumber, Lee memiliki seorang saudara perempuan yang pada awalnya juga dirawat oleh pengasuh lain. Namun saat ini telah kembali bersama ayah mereka.
Kasus ini kemudian diusut oleh anggota majelis negara bagian Pandamaran Leong Tuck Chee, yang mengadakan konferensi pers pada 24 Maret 2019, dengan harapan hal itu akan mendorong ayah Lee untuk membawanya pulang.
Jika tidak ada kabar darinya pada saat itu, tidak akan ada cara lain selain menempatkan Lee dalam perawatan Departemen Kesejahteraan Sosial.
Berita Terkait
-
Ingin Minimalkan Screen Time Anak, Ini Tips Bagi Orang Tua
-
Anak Malas Belajar, Kenali Penyebab dan Solusinya
-
Tertarik Dinosaurus Anak Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata
-
Satu Anak di Afrika Meninggal Dunia, Benarkah Pandemi Ebola Belum Berakhir?
-
4 Gaya Hidup Orang Tua yang Punya Dampak Buruk bagi Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter