Suara.com - Dikira Mandul, Perempuan Tak Bisa Hamil Gara-gara Suami Lakukan Ini
Semua perempuan yang sudah menikah pasti ingin punya anak, bahkan rela melakukan apa pun demi mendapatkan seorang anak. Namun, ketika usaha tak kunjung berhasil pasti muncul rasa putus asa.
Seperti yang dialami perempuan ini, karena tak kunjung mengadung bayi, ia bahkan menganggap dirinya tak bisa punya anak alias mandul.
Dilansir Dewiku dari Mirror, Selasa (9/4/2019) perempuan yang tak diketahui identitas lengkapnya ini sempat putus asa karena percaya dirinya mengidap sindrom ovarium polikistik yang membuatnya tidak bisa hamil.
Dia menghabiskan tiga tahun untuk mencoba berbagai perawatan kesuburan. Semua upaya itu dia gambarkan sebagai sesuatu yang menyakitkan dan mahal.
Setelah 29 tes kehamilan dan hasilnya selalu negatif, dia memberikan ultimatum kepada suaminya untuk memilih bayi tabung atau perceraian. Namun, sikap tegasnya itu malah berbuah pengakuan mengejutkan.
Sang suami akhirnya mengaku telah melakukan vasektomi sebelum mereka menikah. Vasektomi sendiri adala operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis.
Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.
Sang suami mengambil prosedur tersebut saat masih bersama mantan istrinya, dan memutuskan merahasiakannya dari istri yang baru khawatir akan ditinggalkan.
Baca Juga: Hah, Minum Obat Demam Bisa Bikin Lelaki Mandul?
"Saya terluka. Dokter terus menyarankan analisis semen tetapi dia menolak. Saya mendukung keputusannya karena saya mengidap sindrom ovarium polikistik sehingga dianggap bahwa itulah masalahnya," ungkap perempuan tersebut.
"Dia membiarkan saya menanggung 29 tes kehamilan negatif dan banyak suntikan hormon dan dia tidak pernah berpikir untuk memberi tahu saya apapun. Saya baru tahu setelah memberinya ultimatum. Dia mengatakan pada telah menjalani prosedur itu karena dia khawatir mantan istrinya akan menjebaknya dengan seorang bayi," keluhnya
Kini perempuan itu memberi suaminya tiga pilihan. Si pria kembali menjalani operasi, setuju untuk menggunakan donor sperma, atau mereka bercerai.
"Saya mencintainya tapi saya hancur saat mengingat kebohongannya. Saya pikir kita lebih baik tidak menikah karena saya masih bisa mendapatkan sperma donor dan jujur itu mungkin yang terbaik," ungkap dia kecewa. (Dewiku/Rima Sekarani Imamun Nisa)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek