Suara.com - Apakah kamu kerap sarapan roti? Jika iya, sebaiknya kamu mewaspadainya dan mencoba mengubah sedikit kebiasaan ini.
Dilansir HiMedik dari worldofbuzz, Hideo Makuuchi, pakar nutrisi dan penulis beberapa buku terlaris tentang diet dan nutrisi, mengatakan bahwa hanya makan roti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Itu karena dia menemukan bahwa 80% dari pasien yang ia rawat dengan masalah kanker payudara memiliki kebiasaan makan hanya roti untuk sarapan.
Dia menjelaskan alasan di balik ini dan mengatakan bahwa jenis-jenis roti yang biasanya dimakan orang akhir-akhir ini banyak mengandung minyak dan gula yang sangat membebani tubuh.
Hideo bertanggung jawab untuk membantu pasien kanker dengan rencana diet mereka dan dia menemukan bahwa setelah berbicara dengan banyak pasiennya selama bertahun-tahun, sekitar 80% dari mereka biasanya makan roti untuk sarapan hampir setiap hari.
Dia mengatakan bahwa kombinasi pati, minyak dan gula dalam roti sangat adiktif dan juga sangat tinggi lemak.
Kecanduan ini dapat menyebabkan "stres makan" karena tubuh terbiasa dengan makanan berlemak tinggi dan otak terus-menerus mengirimkan sinyal untuk lebih banyak jenis makanan tidak sehat ini.
Menurut Hideo, kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan faktor risiko kanker payudara. Pernyataan itu juga didukung oleh Cancer.org.
Berarti makan terlalu banyak roti dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Karena sarapan masih tetap menjadi makanan terpenting, Hideo menyarankan agar orang-orang mencoba mengubah diet mereka.
Baca Juga: 4 Keutamaan dan Manfaat Sarapan dengan Buah di Pagi Hari
Dia mengatakan bahwa memilih untuk makan makanan seperti buah-buahan, telur, dan nasi membuat makanan lebih seimbang.
Namun, jika mereka bersikeras mendapatkan roti, maka mereka harus mendapatkan roti gandum, bebas minyak dan bebas gula untuk makanan yang lebih sehat serta mengurangi frekuensi makan roti.
Tag
Berita Terkait
-
Merasa Tak Utuh Paska Mastektomi, Perempuan Ini Buat Tato Berbentuk Puting
-
Ini Dia Bra Khusus Bagi Penyintas Kanker Payudara
-
Sepele, 6 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Kamu Dipecat
-
Masih Misterius, Anak 4 Tahun Meninggal Setelah Makan Roti dari Ibunya
-
Pola Makan Ini Efektif Kurangi Risiko Kanker Payudara, Hasil Studi.
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia