Suara.com - Angka Vaksinasi Rendah, Wabah Campak di AS Semakin Parah
Wabah campak terburuk dalam dua dekade terakhir membuat Amerika Serikat kewalahan. Rendahnya angka masyarakat yang melakukan vaksinasi dinilai sebagai penyebab.
Dilansir Reuters, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengatakan ada 71 kasus campak baru dalam satu minggu terakhir, membuatnya naik 13 persen dari minggu lalu.
Total sudah ada 626 kasus campak yang terkonfirmasi di 22 negara bagian. Angka ini merupakan angka infeksi campak tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Lebih dari setengah kasus campak ini terjadi di New York City, dengan wilayah Williamsburg di Brooklyn menjadi wilayah dengan terbanyak.
Laman media Vox melaporkan, lemahnya penerapan hukuman bagi masyarakat yang tidak memvaksinasi anaknya menjadi penyebab utama wabah campak yang berkelanjutan di Amerika Serikat.
Beberapa kelompok seperti Yahudi Ortodoks, Katolik, dan aliran kepercayaan lainnya menolak vaksinasi karena bertentangan dengan ajaran agama.
Kelompok lainnya menolak vaksinasi dengan alasan vaksin berisiko membuat anak terserang autisme. Padahal, klaim ini sudah jelas-jelas dibantah oleh ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Wabah Campak di New York, Anak Tidak Divaksin Dilarang ke Mal dan Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan