Suara.com - Kebahagiaan tengah menyelimuti artis Nikita Mirzani yang baru saja melahirkan anak ketiganya dengan Dipo Latief. Nikita melahirkan anak ketiganya kemarin Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 07.01 WIB didampingi sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Artis kontroversi ini melahirkan bayi laki-laki secara sesar. Berdasarkan informasi Fitri Salhuteru, anak ketiga Nikita Mirzani lahir dengan berat 2,3 kg dan pajang 46 cm.
"Telah lahir putra dari Nikita pukul 07.01 WIB dengan berat 2,3 kg panjang 46 cm. Ibu dan bayinya sehat dan selamat. Terima kasih atas doa kalian semua. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua," begitu bunyi informasi yang disampaikan Fitri melalui instagram @fitri_salhuteru.
Nikita Mirzani pun memiliki alasan tersendiri memilih tanggal 28 April 2019 untuk melahirkan anak ketiganya melalui proses operasi sesar.
Ternyata Nikita Mirzani berharap rezeki anaknya selama hidup di dunia selalu tidak pernah putus seperti angka 8 yang menyambung.
"Kenapa pilih tanggal 28, ada sih 8 itu kan nyambung biar rezekinya selalu nyambung," kata Nikita Mirzani dilansir dari Youtube MOP Channel (28/4/2019).
Selain itu, Nikita Mirzani juga memiliki alasan khusus melahirkan anak ketiga di pagi hari. Ia menginginkan anaknya hidup dengan hati yang selalu damai dan sejuk seperti suasana pagi hari.
"Terus kenapa melahirkan pagi biar anaknya punya hati yang selalu sejuk," ucapnya.
Karena itu, Nikita Mirzani melakukan proses persalinan tepat tanggal 28 April 2019 di pagi hari secara sesar. Di sisi lain, dokter juga menganjurkan Nikita Mirzani segera sesar karena beberapa alasan yang membuatnya harus melahirkan sebelum HPL.
Baca Juga: Tak Hanya Buahnya, Daun Alpukat Juga Punya Manfaat Kesehatan Lho!
"Perkiraan lahirnya bulan depan harusnya, kalau mau normal. Tapi, sama aja yang penting bayinya sehat," tandasnya.
Sementara itu, Nikita Mirzani masih belum mengumumkan nama anak ketiganya. Tetapi, ia mengaku sudah mempersiapkan nama spesial untuk anak laki-lakinya.
Nikita Mirzani mengaku tidak memasukkan nama Dipo Latief sebagai ayah anaknya. Melainkan nama ayah kandungnya yang ia pakai untuk anaknya.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Melahirkan, Dipo Latief Mau Datang Menjenguk
-
Nikita Mirzani Bersyukur Banget, Lelaki Ini Lantunkan Azan di Bayinya
-
Ngena Banget, Intip 6 Perjuangan Nikita Mirzani Lahiran Anak Ketiganya
-
Nikita Mirzani Batal Lahiran di Singapura, Uang DP Melayang
-
Biasa Terlihat Tegar, Air Mata Nikita Mirzani Pecah Jelang Lahiran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara