4. Gunakan nada bicara yang tegas, bukan marah
Idealnya, kehadiran Anda, termasuk kata-kata dan tindakan Anda, pada akhirnya akan membantu menenangkan anak Anda. Tapi, tentu saja Anda harus dinilao sebagai orang yang penuh kasih.
Ketika Anda berkomunikasi, ucapkan dengan tegas, dengan cara yang menyatakan bahwa Anda tetap memiliki batasan, tetapi tidak aa yang mengomunikasikan kemarahan dan frustrasi Anda sendiri.
Mungkinkah Anda ikut merasa marah dan frustrasi? Tentu saja. Mungkinkah Anda mengatakan bahwa Anda merasa marah dan frustrasi? Itu juga baik-baik saja (walaupun mungkin dikomunikasikan lebih efektif setelah mata badai berlalu).
Namun, berbicara dengan nada marah (termasuk berteriak), akan memiliki efek sebaliknya yang Anda maksudkan; Emosi anak Anda, amarah, frustrasi, bahkan mungkin rasa bersalah pada titik ini akan semakin meningkat.
5. Pertimbangkan menggunakan sentuhan untuk menjaga keamanan anak dan diri Anda
Kadang-kadang suara Anda tidak akan cukup untuk menenangkan anak Anda, dan Anda cukup khawatir tentang keselamatan Anda atau mereka yang perlu Anda respons menggunakan tubuh fisik Anda. Jika anak Anda cenderung merasa lebih tenang ketika Anda meletakkan tangan di bahu mereka, atau bergerak lebih dekat ke mereka, atau bahkan memberi mereka dengan sebuah pelukan, maka ini semua opsi yang dapat Anda terapkan.
Tapi perhatikan pula isyarat apakah ini adalah sesuatu yang benar-benar mereka inginkan atau butuhkan. Ya, kadang-kadang sentuhan fisik dari orang yang dicintai memang akan disambut; tapi kadang-kadang ini juga rasanya mengganggu.
6. Usahakan diri Anda tetap tenang sebagai prioritas
Baca Juga: Demi Menantu Ngidam, Pasangan Orangtua Kejar Truk Milo di Jalan Tol
Anda harus membuat diri Anda tetap tenang dan mengendalikan emosi sebisa mungkin. Napas dalam-dalam, rasakan ke dalam tubuh Anda, ingatkan diri Anda bahwa otak si kecil belum sepenuhnya matang.
Jika Anda dapat memancarkan ketenangan dan stabilitas, anak Anda dapat menggunakan ini untuk membawa diri mereka kembali ke keadaan yang juga tenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia