Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan. Siapa tau bisa menyelamatkan sahabat, teman dan saudara2 kita."
Penjelasan Pakar:
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa kabar ini sudah beredar sejak tahun 2016.
Nutrisionis lulus University of Sydney, Australia, Leona Victoria Djajadi, MND, mengatakan nasi yang sudah matang dan dingin memang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah.
Meski begitu, ia mengatakan makan nasi hangat dari magic com atau rice cooker, pun nasi yang dihangatkan, tidak akan membuat nasi menjadi racun, ataupun langsung menyebabkan penyakit kanker maupun diabetes melitus.
"Nah mengenai nasi penyebab semua sakit kronis di atas, tidak berhubungan secara langsung tapi karena orang Indonesia begitu cintanya sama nasi, bahkan bisa makan nasi sama garam aja, dan biasanya melebihi takaran saji yang seharusnya," ujar Victoria.
Risiko penyakit diabetes, obesitas, hingga kanker menurutnya lebih dikarenakan faktor porsi makan, dan lauk yang dimakan, bukan faktor cara memasak nasi.
"Tapi seperti kita tahu banyak orang memenuhi piringnya dengan nasi sampai menggunung. Inilah yang nanti akan menyebabkan overcaloric consumption, sehingga menyebabkan obesitas & metabolic disorder. Metabolic disorder ini muter-muternya di situ: obesitas, hipertensi, high cholesterol, insulin resistance," terangnya.
Kesimpulan: Mitos
Baca Juga: Begini Cara Masak Nasi Supaya Kalorinya Berkurang
Kabar yang menyebut makan nasi yang dihangatkan di magic com selama 12 jam berubah menjadi racun dan bisa menyebabkan kanker dan diabetes adalah mitos dan hoax.
Masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan kabar burung terkait kesehatan. Jika merasa ragu dan butuh informasi lebih lanjut, bisa menghubungi ahli gizi ataupun dokter terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan