Suara.com - Apakah Air Minum Kemasan Bisa Kadaluwarsa? Ini Kata Pakar.
Saat membeli air minuman dalam kemasan atau AMDK, kita kerap melihat adanya tanggal kadaluarsa tertera di bagian botol.
Hal itu tentu membuat orang bertanya-tanya. Memangnya air mineral bisa kadaluarsa ya? Selain karena memang kandungannya yang murni, apalagi jika disegel sehingga aman dari kontaminasi objek luar kemasan, rasanya jika diberlakukan tanggal kedaluwarsa itu tentu mengundang pertanyaan.
Ditemui Suara.com dalam acara Mengenal Jenis dan Manfaat Air Minum dalam Kemasan di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019), Hydration Science Director at Danone Aqua Indonesia, dr. Tria Rosemiarti menjawab pertanyaan tersebut.
Kata Tria, air tidak memiliki masa kadaluarsa. Tapi pada umumnya, sebuah produk yang telah dikemas memiliki umur simpan selama dua tahun.
"Setelah menjadi produk, dari perusahan akan menjamin mutu selama umur simpan yang tercatat pada produk," kata Tria.
Menurut Live Science, botol atau gelas plastik yang digunakan untuk mengemas air dapat mengalami “kebocoran” bahan kimia dan hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas air.
Kebocoran biasanya terjadi karena kebocoran bahan kimia pada botol, rusak sampai terpapar sinar matahari.
Di Indonesia, BPOM membagi AMDK ke dalam empat jenis yaitu air mineral, air demineral, air beroksigen dan air alkali.
Baca Juga: Dikira Air Minum, Pak RW Tewas Minum Racun Usai Kerja Bakti
Lebih lanjut walaupun ada kode produksi, ternyata tanggal kedaluwarsa akan mempermudah pendataan produksi semua produk air mineral yang diproduksi di tanggal yang bersangkutan. Sehingga lebih mudah bila ada pengecekan produk ataupun penarikan produk dari pasar yang dikelompokkan berdasarkan tanggalnya. Sehingga gak perlu susah payah melacak kode produksinya.
Seperti diketahui mayoritas penjual tentu mudah dalam mengatur barang jualan mereka, di mana produk yang mereka terima lebih dahulu akan mereka taruh paling depan sehingga akan laku duluan. Produk yang datang dengan tanggal belakangan akan ditaruh di belakang produk yang belum laku. Ini mempermudah pengaturan, terutama secara manual.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?