Suara.com - Begini Caranya Biar Nggak Lemas Olahraga saat Berpuasa.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa menjalankan puasa selama bulan Ramadan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi tubuh untuk proses pembakaran lemak dan penyimpanan karbohidrat di dalam otot dan hati.
Dengan demikian, tubuh akan merasa tidak mudah lemas saat asupan glukosa rendah, karena tubuh mempunyai cadangan makanan untuk diolah.
Proses adaptasi tersebut akan lebih dirasakan manfaatnya apabila tetap aktif berolahraga meski sedang berpuasa.
"Saat berpuasa, biasanya kita akan merasa lapar pada jam 10.00 atau 11.00 siang, namun saat jam 12.00 hingga 13.00 tubuh akan mulai merasa lebih bugar. Kondisi ini bisa terjadi karena pada jam 12.00 tubuh akan mulai mengompensasi rasa lapar dengan cara mengeluarkan cadangan makanan yang ada didalam tubuh yaitu glikogen dan asam lemak untuk menjadi sumber energi. Dengan demikian tubuh akan kembali merasa segar," papar Medical Expert Combiphar, dr. Sandi Perutama Gani.
Perasaan lemas saat berpuasa dapat disebabkan beberapa kondisi seperti turunnya jumlah hemoglobin, kesalahan memilih menu makanan saat sahur dan berbuka, kekurangan cairan serta kurang olahraga.
"Ketika berolahraga, jantung akan memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuh. Darah yang dipompa jantung mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh dan membuat tubuh terasa lebih bugar. Saat jantung tidak memompa darah lebih cepat, tubuh akan terasa lebih lemas karena kurang oksigen. Oleh karenanya, meski sedang berpuasa, olahraga secara konsisten perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan masing-masing individu," tambah Sandi.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
Menurut Sandi, olahraga dapat dilakukan setelah sahur atau menjelang berbuka. Rutinitas berolahraga dapat tetap dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian seperti durasi dan intensitas olahraga.
Baca Juga: 6 Minuman Smoothie yang Beri Energi Lebih untuk Berolahraga Usai Berpuasa
Diraja Permata Sutan, seorang BODYPUMP bersertifikat dari Combiphar & LesMills memberikan tips olahraga untuk mereka yang berpuasa sebagai berikut;
1) Lakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti training lari 5K, yoga atau kelas dance setelah mengonsumsi takjil air putih dan tiga – lima buah kurma.
2) Olahraga dengan intensitas tinggi seperti body combat, body pump atau angkat beban dapat dilakukan satu jam setelah berbuka dengan makan berat. Mengonsumsi pisang setelah melakukan olahraga intensitas berat dapat membantu mengembalikan energi dengan cepat dan membantu tubuh terasa lebih nyaman sehingga waktu istirahat menjadi lebih optimal.
3) Mengajak anggota keluarga atau teman untuk berolahraga bersama sebagai ganti waktu ngabuburit. Biasanya, olahraga yang dilakukan bersama teman atau keluarga akan terasa lebih menyenangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak