Suara.com - Kenali Tanda-Tanda Herpes Genital, Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman
Herpes genital merupakan penyakit menular seksual dengan prevalensi yang tinggi. Menurut data WHO, ada 417 juta orang di dunia yang menderita herpes genital, namun pengetahuan mengenai penyakit ini masih minim.
Herpes genital sendiri merupakan penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex atau HSV tipe 1 dan 2.
Tipe 1 biasanya ditularkan melalui oral ke oral sedangkap tipe 2 melalui aktivitas seksual. Namun semakin berkembangnya bentuk aktivitas seksual maka terkadang ditemukan HSV tipe 1 di area genital.
Berikut adalah tanda serta gejala dari herpes genital:
1. Ketika seseorang tertular pertama kali (Primer), mungkin tidak terdapat gejala luka. Itu juga yang membuat pengidap herpes genital tidak menyadari karena tidak menimbulkan gejala berarti.
2. Episode pertama biasanya episode terparah. Secara umum pasien merasa tidak sehat seperti demam. Lalu timbul lepuhan-lepuhan kecil, pecah dan menjadi luka. Dua lokasi terjadinya lepuhan adalah di bagian mulut (seperti sariawan) dan di bagian genital baik laki-laki maypun perempuan.
3. Luka tersebut menimbulkan keropeng, tapi kulit dapat sembuh dalam waktu 1 sampai 2 minggu.
4. Pada perempuan, lepuhan timbul di bagian vagina, uretra, serviks atau di antara vagina dan dubur.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Sariawan dan Herpes di Mulut
5. Pada laki-laki, lepuhan timbul di penis, kulit ujung dan terkadang di dalam uretra, zakar, arau di daerah antara penis dan dubur. Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil.
6. Terkadang, lepuhan juga dapat terjadi di area bokong, tubuh belakang bawah, dam daerah lain di bawah pimggang. Lepuhan juga bisa terjadi di tangan, payudara, tubuh bagian belakang, atau jari yang telah menyentuh daerah yang terinfeksi.
7. Meski demikian, ada juga kasus herpes genital yang tidak memperlihatkan lepuhan. Tapi kulut terlihat seperti kemerahan kecil, kulit pecah-pecah atau kondisi kulit lainnya pada daerah kemaluan.
Tidak ada istilah penyembuhan untuh herpes genital, sekali mendapat virus, virus ini akan berada di dalam ganglion syaraf di daerah kulit yang terinfeksi dan dapat teraktivasi saat daya tahan tubuh penderita dalam keadaan menurun.
Untuk itu, pencegahan hanya dapat dilakukan dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan kondom sebagai perlindungan.
Sulit untuk membicarakan herpes genital, tapi secara umum, setiap orang berhak menanyakan kepada pasangan masing-masing apakah pernah memiliki riwayat penyakit tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien