Suara.com - Sebuah studi online menemukan bahwa orang tua yang secara teratur mengisi TTS atau Teka Teki Silang dan puzzle cenderung memiliki otak yang lebih tajam.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Psychiatry, semakin sering mereka yang berusia 50 tahun ke atas bermain puzzle, TTS, dan Sudoku, semakin baik fungsi otak mereka.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti meminta para orang tua untuk melaporkan seberapa sering mereka terlibat dalam permainan-permainan tersebut.
Peneliti juga meminta mereka untuk melakukan serangkaian tes kognitif yang sensitif untuk mengukur perubahan fungsi otak. Peneliti menemukan bahwa semakin teratur peserta mengisi TTS, semakin baik mereka melakukan tugas menilai perhatian, alasan, dan memori.
Dilansir dari The Health Site, dari hasil tersebut, para peneliti menghitung bahwa orang yang senang mengisi TTS memiliki fungsi otak yang setara dengan sepuluh tahun lebih muda dari usia mereka pada tes yang menilai penalaran gramatikal, dan delapan tahun lebih muda dari usia mereka pada tes yang mengukur memori jangka pendek.
"Kami telah menemukan bahwa semakin sering orang mengisi TTS dan bermain Sudoku, semakin tajam kinerjanya di berbagai tugas yang menilai memori, perhatian, dan penalaran," kata Dr. Anne Corbett, peneliti utama.
Peningkatan ini juga terlihat sangat jelas dalam kecepatan dan akurasi kinerja mereka. Di beberapa hal, peningkatannya cukup dramatis, seperti pada langkah-langkah penyelesaian masalah.
"Kami tidak dapat mengatakan bahwa memainkan teka-teki ini mengurangi risiko demensia di kemudian hari, tetapi penelitian ini mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan penggunaan kata dan angka secara teratur membantu menjaga otak kita bekerja lebih baik lebih lama," tambahnya.
Clive Ballard, profesor penyakit yang berkaitan dengan usia, mengatakan bahwa studi ini terbukti menjadi salah satu inisiatif penelitian paling menarik dalam dekade ini, yang memungkinkan kita memahami lebih lanjut tentang bagaimana usia otak bekerja.
Baca Juga: Penelitian: Puasa Bisa Cegah Kanker hingga Tingkatkan Fungsi Otak!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental