Suara.com - Akhir-akhir ini penyebaran berita menyesatkan atau hoax semakin tak terbendung. Biasanya, berita hoax ini menyebar dengan cepat lewat media sosial maupun pesan berantai di media WhatsApp.
Meski demikian, tak semua orang bisa langsung tertipu dengan isi berita hoax. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Association for Psychological Science Journal, beberapa orang yang tergolong mampu mengenali berita hoax, cenderung memiliki kemampuan mengingat lebih bagus.
Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan analisis yang dibagi dalam dua eksperimen. Pada penelitian pertama, tim memberi 6 buah slide pada 72 mahasiswa yang menjadi responden. Setiap slidenya berisi 50 foto yang menjelaskan kejadian tertentu yang berbeda-beda.
Setelah diberi waktu untuk mengingat, peserta diminta menyelesaikan tugas selama lima menit yang sama sekali tak terkait dengan foto di atas. Setelah itu, peneliti kembali menyajikan gambar-gambar yang sama namun sebagian 'dipelintir' dan sisanya memuat fakta yang tak sesuai.
Sedangkan pada eksperimen kedua, peneliti menggunakan proses yang sama namun lebih fokus menganalisis pada informasi yang rentan dengan pernyataan salah. Peneliti menemukan, responden cenderung mengingat informasi yang salah mengenai foto yang disajikan, ketimbang fakta yang tercantum pada foto di setiap slide.
Hal ini menurut peneliti Adam Putnam, terkait dengan kemampuan mengingat yang dimiliki setiap orang. Mereka yang memiliki kemampuan mengingat lebih tinggi, tak akan mudah percaya dengan berita menyesatkan yang mungkin diterimanya via media sosial. [Huffingtonpost]
Berita Terkait
-
Banyak Hoax Dibuat oleh 'Robot', Kapolri: Orangnya Kita Pidanakan
-
Cara Ampuh Deteksi Berita Hoax di Internet dengan Turn Back Hoax
-
Lawan Berita Bohong, Kini Ada Turn Back Hoax, Apa Itu?
-
Penyebar Hoax Mirip Orang Yang Tertarik Secara Seksual pada Tinja
-
Facebook dan Twitter Tak Serius Tumpas Ujaran Kebencian dan Hoax
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa