Anda bisa mencegah kontaminasi kuman muntaber dengan cara memisahkan wadah penyimpanan makanan yang ada di rumah.
Selain itu, gunakan talenan serta pisau yang berbeda antara daging dan sayur guna mencegah kontaminasi silang. Cucilah semua peralatan yang Anda gunakan untuk memotong, menyiapkan, dan mengolah makanan agar selalu higienis.
4. Menghindari konsumsi makanan mentah
Hindari mengonsumsi daging, ikan, susu, telur, atau produk hewani lainnya yang masih mentah saat sahur atau berbuka puasa.
Bahan makanan segar seperti sayur dan buah-buahan juga perlu dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
Cara ini dapat membantu mencegah penularan muntaber. Pasalnya, bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit muntaber berkembang subur pada bahan makanan yang mentah.
Kuman-kuman ini baru akan mati setelah terkena suhu tinggi dalam proses pengolahan.
5. Menjaga kebersihan tempat tinggal
Bukan hanya kebersihan diri, kebersihan tempat tinggal juga perlu diperhatikan.
Cara ini juga dapat membantu Anda mencegah penularan muntaber. Titik yang memerlukan perhatian ekstra di antaranya kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, serta area untuk memasak.
Baca Juga: KLB Muntaber di Gorontalo Utara, Ratusan Orang Muntah dan Diare
Bersihkan seluruh area ini secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Gunakan larutan desinfektan untuk membasmi semua bakteri dan virus penyebab penyakit ini, terutama di sudut rumah yang tidak tersentuh.
Cara paling sederhana untuk mencegah penularan muntaber adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Bakteri dan virus mungkin tidak sepenuhnya menghilang, tapi Anda dapat meminimalisasi risiko timbulnya penyakit.
Menjaga kebersihan juga dapat mencegah muntaber saat berpuasa. Jadi, mulailah membiasakan gaya hidup sehat ini agar kesehatan Anda senantiasa terjaga dan terhindar dari penyakit muntaber khususnya saat berpuasa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis