Suara.com - Sering kita lihat supermarket atau swalayan yang menjual buah melon dan semangka yang sudah dipotong dalam kemasan.
Sejumlah orang mungkin lebih pilih membeli melon dan semangka dalam bentuk kemasan karena terkesan praktis.
Sayangnya, buah-buahan yang banyak digemari dan sering dijadikan olahan salad buah ini justru bisa menyebarkan wabah e.coli.
Menurut Newsweek dilansir dari wellandgood.com, buah melon dan semangka kemasan yang sudah dipotong telah menyebabkan penyakit di sejumlah negara karena diduga terkontaminasi salmonella.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) meyakini melon dan semangka kemasan itu telah menyebabkan 60 orang dari 5 negara jatuh sakit.
Mereka menduga buah melon dan semangka dalam kemasan itu telah terkontaminasi salmonella, termasuk wadah kemasannya.
Bakteri salmonella itulah yang lantas menyebabkan penyakit parah. Biasanya menimbulkan gejala seperti diare, demam dan kram perut.
CDC pun menyarankan agar pedagang atau pengecer tidak lagi menjual melon dan semangka dalam bentuk kemasan yang sudah dipotong-potong.
Melansir dari bbc.com, wabah salmonella pada semangka juga telah dikaitkan dengan kasus 35 orang di Inggris yang jatuh sakit.
Baca Juga: Dipercaya Kaya Manfaat, Ini 2 Efek Samping Makan Buah Plum Saat Hamil
Para ahli kesehatan mengatakan satu orang telah meninggal dunia dengan masalah kesehatan yang serius. Mereka mengungkapkan ada dua kemungkinan buah semangka dan melon bisa menyebabkan infeksi salmonella.
Pertama, karena kemungkinan permukaan melon dan semangka telah terkontaminasi bakteri salmonella. Lalu bakteri salmonella tersebut berpindah ke bagian dagingnya ketika proses pemotongan.
Kedua, bisa jadi melon dan semangka yang hendak dikonsumsi sempat dicuci dengan air atau disimpan lalu terkontaminasi bakteri salmonella yang masuk ke bagian dagingnya.
"Meskipun terlalu cepat menyatakan bahwa buah-buahan itu menyebabkan infeksi salmonella. Tetapi, indikasi awal menunjukkan bahwa sejumlah orang menjadi tidak sehat setelah makan semangka," kata Dr Bob Adak, kepala departemen penyakit pencernaan di HPA yang telah memantau kasus ini di Irlandia Utara.
Dalam kasus ini ia menyarankan untuk selalu mencuci buah dan sayuran yang hendak dikonsumsi sebelum memotongnya dan memakannya.
"Buah dan sayuran memang bukan sumber infeksi utama karena biasanya berasal dari daging atau produk susu. Tetapi, buah dan sayuran dapat terkontaminasi salmonella saat proses pemotongannya atau pengolahannya, contoh ketika membuat salad," ujar Dr Paul Wigley, dari Universitas Liverpool.
Tag
Berita Terkait
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
15 Sayuran Serat Rendah yang Aman untuk Lambung, Cegah Kembung dan Gas Berlebih!
-
Miris! Viral Semangka Setipis Tisu di Program Makan Gratis Rp71 T, Netizen: Kayak Makanan Penjara
-
Nilai Gizinya Dipertanyakan, Penampakan Semangka Setipis Kertas di Menu MBG Picu Protes Warganet
-
Semangka Setipis Harapan: Viral Menu MBG Bikin Siswa Geleng-Geleng Kepala!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan