Suara.com - Es cincau salah satu hidangan yang cukup digemari saat buka puasa. Termasuk Reino Barack, suami Syahrini yang juga suka mengonsumsi es cincau ketika buka puasa.
Selain menyegarkan, es cincau juga memiliki banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Minuman herbal ini pun cukup populer di China.
Di Indonesia, biasanya cincau dikonsumsi menggunakan dengan campuran santan, gula Jawa cair maupun sirup. Karena, cincau sendiri memiliki cita rasa sedikit pahit.
Meski sedikit pahit, namun banyak yang suka untuk buka puasa termasuk Reino Barack. Apalagi dengan tambahan gula Jawa atau sirup yang membuatnya manis.
Melansir dari drhealthbenefits.com, berikut ini manfaat luar biasa yang bisa kita peroleh dari cincau. Mulai dari mengatasi diabetes hingga mencegah pertumbuhan kanker maupun tumor.
1. Mengatasi kanker dan tumor
Daun cincau memiliki senyawa isokandrodendrin dan SS tetandrin yang berfungsi membunuh sel tumor yang bisa menjadi sel kanker.
Kedua senyawa itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita setelah kita mengonsumsinya dalam bentuk agar-agar.
Senyawa isokandrodendrin adalah sumber untuk membunuh sel tumor pada organ tertentu seperti ginjal, lambung, dan hati. Begitu pula dengan ekstrak daun cincau juga cukup efektif membunuh sel kanker darah hingga 55 -90 persen.
Baca Juga: Minum Air Rendaman Kismis Bantu Buang Racun dalam Tubuh, Begini Caranya
Selain itu, daun cincau juga dipercaya mampu memberantas 3 jenis kanker lain, yakni kanker serviks, kanker payudara dan kanker paru-paru. Kita juga bisa mengonsumsinya secara rutin 3 kali sehari untuk mengobati tumor.
2. Mengatasi diabetes
Daun cincau mengandung senyawa klorofil dan bisbenzilsokuinolin, kedua senyawa tersebut telah dipercaya mampu mengobati diabetes.
Karena keduanya bisa membantu mengatur kadar gula darah tinggi yang dialami penderita diabetes. Artinya, daun cincau dapat mengatur kadar gula darah tinggi dan meningkatkan kinerja insulin.
3. Obat antimalaria
Selain daun cincau, penelitian juga telah membuktikan rebusan akar cincau berguna sebagai obat malaria. Peneliti menemukan adaberbagai senyawa golongan alkoit yang berfungsi sebagai antimalaria pada akar cincau.
Berita Terkait
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia