Suara.com - Emilia Clarke, pemeran Daenerys Targaryen dalam serial Game of Thrones oleh HBO, ternyata pernah menderita aneurisma otak yang mengancam jiwanya.
Pertama kali dirasakannya pada Februari 2011, ketika ia merasakan sakit kepala parah saat akan berolahraga.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia didiagnosis menderita perdarahan subarachnoid atau pendarahan di ruang yang mengelilingi otak. Kemudian ia dioperasi dan dinyatakan sembuh.
Namun sayangnya pada dua tahun kemudian, ia kembali menderita penyakit aneurisma yang lain. Dan menurutnya, yang kedua ini hampir membunuhnya.
"Dengan yang kedua, ada sedikit otak saya yang benar-benar mati," tutur Clarke, melansir Womens Health Mag.
Ia mengatakan, "jika bagian dari otak Anda tidak mendapatkan aliran darah selama satu menit, itu tidak akan berfungsi lagi. Seperti Anda mengalami korsleting. Itulah yang saya alami."
Subarachnoid hemorrhage (SAH) atau perdarahan subarachnoid merupakan pendarahan dalam ruang subarachnoid, yang merupakan area antara otak dan jaringan yang menutupi otak.
Ruang subarachnoid adalah ruang di mana cairan serebrospinal bersirkulasi, dan bertanggung jawab untuk melindungi otak Anda dari cedera dengan berfungsi sebagai bantalan.
Jika mengalami pendarahan di ruang ini dapat menyebabkan koma, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Kondisi seperti ini seringkali akibat dari trauma kepala.
Baca Juga: Kit Harington 'Game of Thrones' Memeriksakan Kesehatan Mentalnya, Ada Apa?
Ada beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita SAH, yaitu sakit leher, mati rasa di seluruh tubuh, sakit bahu, kejang, kebingungan serta sangat sensitif terhadap cahaya.
Seperti yang dilansir dari Healthline, tanda lainnya adalah penurunan penglihatan, mual, muntah serta mengalami visi ganda atau penglihatan blur.
Biasanya ketika seseorang mengalami gejala di aras kemungkinan besar akan kehilangan kesadaran secara cepat.
Inilah yang ditakuti oleh Clarke. Ia mengaku masa pemulihan kedua lebih sulit daripada yang pertama, baik secara mental maupun fisik.
Tetapi pada akhirnya ia tetap bertahan dan menyibukkan dirinya dengan bermain di Game of Thrones.
Berita Terkait
-
Pergi Melayat Hamdan ATT, Mansyur S Sempat Dengar Kabar Almarhum Drop 2 Minggu Lalu
-
Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia, dari Stroke Hingga Ginjal
-
Riwayat Penyakit Titiek Puspa: Pingsan Saat Syuting, Jalani Operasi, dan Wafat di Usia 87 Tahun
-
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
-
Jangan Abaikan! Kenali Gejala dan Penyebab Pembuluh Darah Otak Pecah Sebelum Terlambat!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien