Suara.com - Seorang wanita menceritakan pengalamannya ketika menderita endometriosis yang dimulai sejak remaja.
Melansir Buzzfeed, wanita ini sudah merasakan tanda endometriosis sejak usia 17 tahun. Ia mengaku rasa sakitnya seperti ada pisau yang menikam di bagian perutnya.
Wanita yang tidak menyebutkan identitasnya ini juga mengalami mual serta pendarahan hebat.
Kemudian ia menceritakan kondisinya pada sang ibu. Ia dibawa ke dokter kandungan yang merekomendasikan dirinya untuk mengonsumsi pil KB.
Selama bertahun-tahun setelahnya, wanita ini mencatat tanda abnormal yang terjadi selama masa menstruasinya.
"Tidak sampai aku berusia 33 tahun, ketika aku memiliki gejala yang parah, aku menemukan seorang spesialis yang akhirnya mendiagnosisku dengan endometriosis," ujarnya.
Endometriosis adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim dan menempel pada organ lain seperti ovarium, kandung kemih, usus buntu, paru-paru, dan lain-lain, menyebabkan superstorm gangguan pada tubuh.
Diperkirakan 200 juta wanita usia reproduksi memiliki endometriosis secara global. Diperlukan waktu rata-rata 10 tahun untuk dapat didiagnosis, dan tidak ada obatnya.
"Perjalananku dengan endometriosis sulit. Selain mengetahui bahwa saku menderita penyakit ini, aku diberi tahu bahwa aku mandul ketika baru berusia awal tiga puluhan," sambungnya.
Baca Juga: Alami Endometriosis, Perempuan Ini Selalu Dikira Hamil
Ternyata kemandulan ini disebabkan oleh penyakit yang dideritanya ini.
Lalu ia menjalani 3 operasi besar untuk mengangkat endometriosisnya itu. Tapi pada saat operasi terakhir, ia hampir mengalami gagal ginjal.
"Aku menjalani empat pengambilan telur untuk menyelamatkan sisa telur yang aku miliki. Kemudian saya melakukan fertilisasi in vitro, yang menghasilkan kelahiran putra saya tahun lalu."
"Itu adalah berkah terbesar dalam hidup saya, dan yang banyak orang dengan endometriosis dan infertilitas mungkin tidak pernah tahu."
Menurutnya, intervensi awal adalah kunci dari tingkat keparahan penyakit seseorang. Itulah sebabnya wanita ini menganjurkan untuk mencari perawatan yang tepat kala mengalami gejala abnormal.
"Semakin cepat orang muda dapat mengenali gejalanya, semakin cepat mereka mendapatkan perawatan yang tepat yang mungkin menyelamatkan mereka dari berbagai operasi yang mungkin atau mungkin tidak efektif, dan kemungkinan tidak pernah dapat memiliki bayi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
Viral 'Surat Izin Menstruasi', Begini Aturan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan di Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi