Suara.com - Endometriosis adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi perempuan, di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Kondisi ini dapat membuat perempuan lebih sulit untuk memiliki anak, namun itu juga tergantung pada tingkat keparahannya.
Hal inilah yang dialami oleh Emily Mulet. Perempuan berusia 38 tahun ini harus berjuang melewati kondisi ini, yang membuat perutnya membengkak tak wajar, hingga banyak orang yang sering salah mengira bahwa dirinya sedang hamil.
Bahkan, Emily yang secara resmi didiagnosis pada 2013, dan hidup dengan gejala endometriosis selama 18 tahun ini juga terus mendapatkan ucapan selamat atas kehamilannya setiap kali bertemu orang baru.
Perempuan yang awalnya memiliki profesi sebagai konsultan pelayaran ini mengatakan, sebelum mengetahui dirinya memiliki kondisi endometriosis, ia mengalami haid yang sanga menyiksa, yang membuatnya harus absen bekerja setidaknya sebulan sekali.
Tak hanya itu, ibu satu anak ini kadang-kadang mengalami rasa sakit yang tak tertahankan sehingga di sering memeriksakan kondisinya ke dokter. Emily lantas diresepkan beberapa obat-obatan seperti kodein atau opiat, untuk membantu Emily mengatasi hari-harinya yang berat tersebut.
"Ketika rasa sakit itu kambuh, perut saya bisa menjadi begitu besar dan kembung, ini membuat saya terlihat seperti saya sedang hamil. Orang sering bertanya kepada saya kapan waktu melahirkan saya atau apakah saya mengharapkan anak ini. Itu sungguh memalukan," kisahnya seperti dilansir Metro.co.uk.
Tapi, Emily mengaku dirinya tidak tersinggung karena dia tahu orang-orang bermaksud baik, tetapi tetap saja ia merasa itu tidak menyenangkan. Kondisi ini benar-benar mempengaruhi kehidupannya sebagai seorang perempuan.
"Rasa sakitnya melemahkan. Ketika saya haid, sakitnya terasa terus-menerus, itu adalah sakit perut yang mengerikan, bahkan hingga merasakan nyeri punggung. Benar-benar terasa seperti ada seseorang yang sedang memukul punggung saya dengan palu dan itu membuat sangat lelah," ungkapnya.
Setelah hampir dua dekade berjuang melawan kondisi ini, Emily memutuskan untuk menjalani histerektomi, sebuah operasi di mana ahli bedah akan mengangkat rahim, saluran telur dan indung telur. Dia berharap bahwa prosedur ini dapat membantunya memiliki kehidupan yang bebas dari rasa sakit, dan membuat pekerjaannya tak lagi terganggu, bahkan mungkin menemukan cinta yang baru.
Baca Juga: Ular Raksasa Ditemukan Warga Lemas Kekenyangan Makan Babi Hutan
"Membuat keputusan untuk menjalani histerektomi tentu sangat sulit. Rasanya seperti ada yang akan mengambil rahim Anda, yang mungkin mengambil apa yang membuat Anda menjadi seorang perempuan," ujar Emily.
"Tapi saya sudah memikirkannya. Saya telah berjuang melawan rasa sakit yang hebat ini setiap bulan sejak saya berumur 18 tahun. Itu sangat tak tertahankan dan menghambat saya dalam segala hal. Saya sangat lelah," tambah dia lagi.
Gejala utama endometriosis biasanya disertai dengan nyeri di perut bagian bawah atau punggung (nyeri panggul) dan akan lebih buruk selama haid Anda. Selain itu, nyeri haid ini bisa sampai membuat Anda berhenti melakukan aktivitas normal.
Mereka yang mengalami kondisi ini juga akan merasakan sakit selama atau setelah berhubungan seks, sakit saat buang air kecil atau buang air besar selama haid, sembelit, mengalami diare atau keluar darah saat buang air kecil dan mengalami kesulitan hamil.
Penelitian juga menunjukkan makan daging merah dapat dikaitkan dengan risiko endometriosis yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang