Suara.com - Saat kita berkunjung ke rumah sakit, pasti sering melihat ruang ICU. Ruangan itu merupakan unit perawatan khusus untuk pasien dalam kondisi sakit serius dan membutuhkan pemantauan intensif.
Namun, biasanya kita akan menemui ruangan lainnya di dalam ruang ICU, yakni dengan nama lains seperti NICU, PICU, HDU dan lain sebagainya.
Ternyata ruang perawatan intensif terbagi dalam berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Ruang perawatan intensif ini dibagi sesuai permasalahannya. Melansir dari Wikipedia, berikut ini fungsi masing-masing ruang perawatan intensif di rumah sakit:
1. Unit Perawatan Intensif (ICU)
Hampir semua rumah sakit besar pasti memiliki ruang ICU, terutama yang bersertifikasi dalam merawat penyakit traumatis dan membutuhkan tim Trauma Emergency khusus untuk menangani komplikasi serius.
Tim spesialis traumatis meliputi ahli bedah, perawat, terapis pernapasan, dan staf radiologis.
2. Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU)
Unit khusus di dalam rumah sakit ini untuk merawat pasien neonatal yang belum meninggalkan rumah sakit setelah lahir.
Biasanya pasien yang dirawat di unit ini dalam kondisi prematuritas dan komplikasi terkait kelainan bawaan, seperti hernia diafragma kongenital.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Ini Orang yang Paling Berisiko Kanker Darah
3. Unit Perawatan Intensif Anak (PICU)
Pasien anak-anak yang dirawat dalam unit ini sudah pasti dalam kondisi yang mengancam jiwa seperti asma, influenza, ketoasidosis diabetikum atau cedera neurologis traumatis.
Pasien bedah juga dapat dirujuk ke PICU pasca operasi jika pasien memiliki potensi mengalami pembusukan cepat atau memerlukan pantauan intensif.
Selain itu, biasanya unit ini juga melayani pasien transplantasi jantung dan kateterisasi jantung pasca operasi.
4. Unit Perawatan Koroner (CCU)
Unit ini juga dikenal sebagai Unit Perawatan Intensif Jantung (CICU) atau kardiovaskular (CVICU). Uni ini melayani pasien secara khusus dengan kelainan jantung bawaan atau kondisi jantung yang mengancam jiwa.
5. Unit Perawatan Pasca-anestesi (PACU)
Ruangan ini menyediakan observasi pasca-operasi dan stabilisasi pasien setelah operasi bedah dan anestesi. Pasien dalam ruangan ini harus memenuhi aspek fisiologis sebelum dipindahkan ke bangsal.
Jika kondisi kesehatan pasien tidak kunjung stabil, ada kemungkinan akan dipindahkan ke unit perawatan kritis operatif (POCCU).
6. High Dependency Unit (HDU)
Sejumlah rumah sakit yang khusus menangani penyakit ganas biasanya akan menyediakan HDU untuk pasien yang memerlukan pengamatan, penanganan, dan perawatan intensif.
7. Unit Perawatan Intensif Bedah (SICU)
Ruangan ini biasanya disediakan oleh rumah sakit untuk tempat rawat inap pasien dalam keadaan sakit kritis pada layanan bedah. Seorang ahli bedah terlatih akan bergerak di ruangan ini karena pasien membutuhkan perawatan kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online