Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis karena tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
Tekanan darah tinggi juga menjadi faktor risiko utama penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arteri hingga ginjal kronik.
Bahkan peningkatan tekanan darah arteri juga terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek.
Salah satu cara mencegah terjadinya komplikasi akibat tekanan darah tinggi dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.
Seseorang dengan tekanan darah tinggi bisa memulainya dengan mengonsumsi beberapa macam jus buah dan sayuran ini sehari-hari.
1. Jus nanas
Melansir dari resperate.com, jus nanas dapat mengurangi hipertensi karena mengandung kalium tinggi dan rendah natrium. Proporsi kalium dan natrium yang imbang inilah cara terbaik untuk memerangi tekanan darah tinggi.
2. Jus seledri
Jus seledri mengandung senyawa 3-n-butylphtalide atau phthalide yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma sayuran.
Baca Juga: Studi: Rutin Konsumsi Jus Tomat Tawar Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Phthalide sebagai zat kimia yang memengaruhi tubuh membantu mengendurkan otot polos di dinding pembuluh darah. Menurut Info Tekanan Darah Tinggi, tekanan darah seseorang bisa menurun jika pembuluh darah melebar dan memungkinkan darah mengalir lebih lancar.
3. Jus delima
Percobaan klinis baru-baru ini telah menemukan bahwa jus buah delima hanya 2 ons sehari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi plak di arteri. Jus delima ini telah dipercaya sejak lama untuk mengatasi hipertensi.
4. Jus Tomat
Penelitian yang dilansir dari Daily Star mengatakan jus tomat dapat mengontrol tekanan darah dan mengurangi kolesterol. Dalam studi yang melibat 481 orang di Jepang untuk mengonsumsi jus tomat selama setahun menunjukkan hasil yang baik.
Tekanan darah tinggi pada 94 orang menurun sebanyak 3 persen tanpa melakukan pengobatan apapun, cukup minum jus tomat secara rutin setiap hari.
Berita Terkait
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak