Suara.com - Menstruasi Lebih dari 2 Kali dalam Sebulan, Berbahayakah?
Menstruasi adalah hal yang normal dan proses tubuh yang sehat untuk Idealnya perempuan satu kali dalam sebulan.
Namun, beberapa perempuan malah mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam jangka waktu satu bulan. Tanda tanya hal itu normal atau menjadi gejala sebuah penyakit pun muncul.
Ternyata menurut Lakeisha Richardson, M.D., seorang dokter kandungan di Amerika Serikat, hal ini tidak selalu abnormal. Pasalnya ada penyebab menstruasi bisa dua kali dalam sebulan.
Berikut berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menstruasi dua kali dalam sebulan dilansir dari HelloSehat:
1. Perubahan siklus sesekali
Dr. Lakeisha menyatakan bahwa siklus haid rata-rata seorang wanita berkisar antara 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Terkadang, seseorang memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek hingga membuatnya mengalami dua kali haid dalam sebulan.
Oleh karena itu, mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan tidak selalu menandakan adanya masalah. Setelahnya, bisa jadi siklusnya kembali normal seperti sediakala.
Perubahan yang sesekali ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika terus berulang, Anda perlu memeriksakannya ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
Baca Juga: Produk Kewanitaan Ini Bikin Hubungan Seks saat Haid Jadi Aman
2. Perubahan hormon
Hormon sangat memengaruhi siklus haid seseorang. Pada perempuan muda di usia pubertas misalnya, perubahan hormon masih rentan naik turun sehingga siklus menstruasinya sering tidak teratur. Kadang lebih pendek atau justru lebih lama dari biasanya. Tidak mengherankan jika banyak remaja perempuan yang mengalami haid dua kali dalam satu bulan.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan butuh waktu sekitar 6 tahun untuk memiliki siklus yang teratur terhitung sejak pertama kali haid.
Selain hormon di masa pubertas, ketidakseimbangan yang terjadi ketika stres dan menuju menopause juga bisa menyebabkan haid yang tidak teratur.
3. Menggunakan alat kontrasepsi hormonal
Jika Anda baru saja menggunakan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau IUD, sangat lumrah saat wanita mengalami haid dua kali dalam sebulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?