Suara.com - Yogurt Ampuh Lindungi Lelaki dari Risiko Kanker Usus.
Meski identik dengan makanan diet yang banyak dikonsumsi perempuan, nyatanya yogurt juga bisa sangat bermanfaat bagi banyak lelaki lho.
Ya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Washington menemukan, yogurt bisa melindungi lelaki dari risiko pertumbuhan kanker usus.
Penelitian ini melacak total 32.606 lelaki dan 55.743 perempuan, yang semuanya melakukan endoskopi usus bagian bawah, sebuah prosedur medis yang memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam usus menggunakan instrumen yang disebut endoskop.
Setiap empat tahun, para peserta memberikan informasi tentang gaya hidup dan diet mereka, termasuk berapa banyak yoghurt yang mereka makan.
Setelah melacak kondisi lelaki yang masuk dalam penelitian selama 25 tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi setidaknya dua porsi yogurt dalam seminggu memiliki 19 persen lebih sedikit pertumbuhan adenoma.
Adenoma, merupakan polip di usus yang akhirnya dapat menjadi kanker.
Selain itu, pemakan yogurt reguler juga 26 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki tumor jenis paling berisiko tinggi.
Karena penelitian ini bersifat observasional, para peneliti mengatakan mereka tidak dapat memastikan apa yang membuat yogurt dapat menurunkan risiko pertumbuhan pra-kanker.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Asap Rokok Juga Bisa Jadi Penyebab Kanker Usus
Namun, mereka memperkirakan, bahwa ini dapat disebabkan oleh dua bakteri yang biasa ditemukan dalam yoghurt, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Para peneliti menambahkan bahwa sifat anti-inflamasi produk susu, khususnya yogurt juga dapat mengurangi kebocoran usus. Di mana, mereka akan melindungi usus terhadap racun bakteri dan kuman dari partikel makanan yang tidak tercerna saat melewati dinding usus.
"Data kami memberikan bukti baru untuk peran yogurt dalam tahap awal pengembangan kanker kolorektal dan potensi bakteri usus dalam memodulasi proses ini," kata peneliti, Dr Yin Cao, dari Washington University.
Katie Patrick, petugas informasi kesehatan, dari Cancer Research UK, mengatakan, usus besar adalah rumah bagi triliunan mikroba dan bakteri dalam usus kita yang dapat memengaruhi risiko kanker usus.
"Ini adalah penelitian yang menarik banyak hal yang memengaruhi jenis mikroba di usus kita dan kesehatan usus kita secara keseluruhan, termasuk makanan yang kita makan," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak