Suara.com - Becki Vam der Land dan suaminya, Cees, sangat gembira saat tahu mereka akan dikaruniai bayi kembar awal tahun ini. Tetapi semua itu berubah menyedihkan setelah tahu hasil tes USG di usia kehamilan 12 minggu.
Pasangan dari Allendale, Northumberland, diberitahu bahwa bayi kembarnya yang perempuan ukurannya jauh lebih kecil daripada saudara kembarnya.
Tragisnya, jantung calon putrinya berhenti berdetak lima minggu kemudian, dan sejak saat itu dokter menemukan janin satu ini memiliki kondisi genetik.
Lebih menyesakkan lagi, wanita 35 tahun ini juga berisiko kehilangan janin satunya yang masih bertahan, yang mana berjenis kelamin lelaki.
Tapi dia tumbuh dengan baik, dan Van der Land 'masih menantikan untuk bertemu kedua bayi' dalam waktu sekitar empat bulan lagi, meskipun salah satunya sudah tidak berkembang.
"Dia (janin yang meninggal) akan lahir pada waktu yang sama dengan kakaknya, semoga dalam waktu empat bulan. Seharusnya tidak terlalu mempengaruhi kelahiran, kecuali secara psikologis," tutur Van der Land.
Wanita ini mencoba berpikiran positif tentang kelahirannya nanti.
Di sisi lain, ia mengaku sempat merasakan sesuatu yang salah dengan janin kembarnya ini.
"Aku juga punya perasaan aneh bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Pada tes USG pertama mereka berdua terlihat sempurna, tetapi pada 12 minggu gadis kecil itu tampak lebih kecil, jadi kami melakukan tes USG setiap minggu."
Baca Juga: Derita Penyakit Kehamilan, Wanita Ini Muntah 50 Kali Sehari Selama 9 Bulan
"Mereka (petugas medis) mengatakan dia menunjukkan tanda-tanda berjuang dan sedikit lebih kecil dari kakaknya," jelasnya, melansir Daily Mail.
Sayangnya pada usia 17 minggu pasangan itu mengetahui bahwa jantung calon gadis kecilnya berhenti berdetak.
Mereka menemukan bahwa janinnya memiliki translokasi kromosom, kromosom yang terbentuk secara tidak normal. Entah potongan-potongan kromosom terputus dan bertukar tempat, atau kromosom menempel pada yang lain.
Bayi itu memiliki translokasi kromosom yang disebut 15q26-qter deletion syndrome, dan dia telah kehilangan gen IGF1R-nya. Gen untuk pertumbuhan janin.
Meski begitu, Van der Land harus tetap mengandung mantan calon janinnya ini hingga Hari Perkiraan Lahir tiba.
Berita Terkait
-
Aktor Tiongkok Yu Menglong Meninggal Dunia Usai Jatuh dari Ketinggian, Begini Kronologi Lengkapnya
-
Harjo Sutanto, Pendiri Wings Group Wafat 102 Tahun dan Warisan Bisnisnya
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah