Suara.com - Informasi yang mengandung unsur pornografi melalui internet menjadi ancaman besar bagi anak. Hal ini mengemuka dalam Workshop Pembentukan Desa Bebas Pornografi Anak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Padahal, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah menyebutkan bahwa anak memiliki hak untuk memperoleh dan mendapatkan informasi yang layak.
“Semua aktivitas anak tidak lepas dari informasi, baik itu untuk bermain, belajar, hingga perlindungan. Saat ini, informasi banyak didapatkan anak melalui internet. Perkembangan teknologi informasi di samping mengandung nilai positif juga banyak nilai negatifnya,” ujar Dermawan, Plt. Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Dermawan menambahkan, penyebaran konten pornografi banyak terjadi melalui internet. Keberadaan konten pornografi yang mudah di akses oleh pengguna internet dari kalangan anak, rentan mengganggu perkembangan psikis anak. Sehingga orang tua perlu waspada dan mengawasi anak dari bahaya pornografi.
Maraknya kasus pornografi anak, mendorong Kemen PPPA melalui Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi bergerak mengambil langkah konkret. Salah satunya melalui upaya pencegahan dan penanganan pornografi bekerja sama dengan ECPAT Indonesia dengan membangun sistem perlindungan anak dari bahaya pornografi berbasis Desa/Kelurahan.
“Tingkat kerentanan anak terhadap bahaya pornografi di Indonesia telah mendekati level luar biasa. Sehingga perlu ada tindak lanjut baik pemerintah pusat dan daerah untuk mengurangi hal ini. Di Indonesia, baru satu desa yang mencanangkan Desa Bebas Pornografi Anak yaitu Desa Maluang, di Kab. Berau, Kalimantan Timur. Kegiatan ini diharapkan mendorong salah satu Nagari (sebutan desa di tanah Minang) di Kab. Agam jadi desa yang ke-dua. Kami juga berharap seluruh desa di Indonesia dapat mencanangkan pembentukan Desa Bebas Pornografi Anak,” jelas Dermawan.
Membangun sistem dengan komitmen yang kuat dari seluruh perangkat desa dan masyarakat menjadi kunci lahirnya desa yang terbebas dari pornografi anak. Sekretaris Daerah Kab. Agam, Martias Wanto yang hadir mewakili Bupati Kab. Agam membenarkan hal ini. Menurutnya, masyarakat perlu menjalankan fungsi pengawasan bersama.
“Pornografi bisa muncul dalam kondisi apapun. Maka kuncinya berawal dari rumah kita masing-masing dengan memberikan pengawasan. Ketika dari rumah anak di asuh dengan baik, di luar mereka pasti akan membawa diri dengan baik,” terang Martias.
Pihaknya pun menilai jika pembentukan Desa Bebas Pornografi anak merupakan investasi yang sangat besar nilainya, manakala bisa dilaksanakan dengan baik.
Baca Juga: Dishub Razia Angkot di Sukabumi yang Pasang Stiker Berbau Pornografi
“Ini adalah tugas masing-masing Nagari dan orang tua. Sasaran kita, sama-sama kita jaga anak-anak untuk Kab. Agam yang lebih baik, karena ini investasi untuk menyelamatkan anak-anak kita hari ini dan masa yang akan datang,” tambah Martias.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah