Suara.com - Merokok, tidak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru atau jantung, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker prostat yang agresif. Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterbitkan tim Austria pada 2018.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, kanker prostat menempati peringkat keenam sebagai jenis kanker yang paling mematikan setelah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker mulut rahim, dan kanker hati.
Bahkan, kanker ini diketahui menjadi kanker ketiga yang paling sering diderita laki-laki di Indonesia, di mana satu di antara 10 orang pria terutama yang berusia lanjut menderita kanker ini.
Melansir health.harvard.edu, penelitian dari Austria ini juga menunjukkan, pasien kanker prostat yang merokok hampir dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit ini (risiko 89% lebih tinggi) daripada bukan perokok.
Selain itu, risiko kanker akan menyebar adalah 151% lebih tinggi, dan ada risiko bahwa tingkat antigen spesifik prostat mereka akan meningkat lagi setelah operasi sebesar 40% lebih tinggi, menandakan kembalinya kanker.
Tetapi, hubungan biologis antara merokok dan kanker prostat tidak jelas.
Polutan kanker yang dihirup perokok diekskresikan sampai batas tertentu dalam urin, tentu yang mengalir melalui prostat. Merokok dapat meningkatkan tingkat peradangan beracun.
Di sisi lain, mungkin bahkan bukan merokok itu sendiri, tetapi pilihan gaya hidup buruk yang sering menyertainya, seperti olahraga yang tidak memadai, atau penggunaan alkohol berlebihan.
Baca Juga: Benarkah Testosteron Tinggi Tingkatkan Risiko Kena Kanker Prostat?
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik