Suara.com - Pernahkah Anda memakai pakaian olahraga dua kali sebelum dicuci? Pada kenyataannya, kebanyakan orang hanya memiliki beberapa set pakaian olahraga.
Hal ini membuatnya harus memakai pakaian olahraga beberapa kali. Lalu, bagaimana bahayanya memakai pakaian bekas keringat dua atau beberapa kali?
Dilansir dari timesofindia, lapisan paling atas kulit memiliki sejumlah besar bakteri. Bakteri yang dikenal sebagai flora alami ini akan menahan bakteri asing yang berbahaya.
Sementara, selama sesi latihan yang intens, suhu tubuh akan meningkat dan kelenjar keringat menjadi aktif. Sehingga keringat akan bercampur dengan bakteri yang ada di lapisan atas kulit hingga menyebabkan multiplikasi bakteri.
Ini juga menjadi alasan dari aroma yang menyengat setelah olahraga. Namun, bakteri ini tidak berbahaya untuk kesehatan.
Meski kotor, mengenakan pakaian yang sama dua kali tidak akan berbahaya untuk kebanyakan orang. Bagi orang yang sehat, kemungkinan tidak ada risiko kesehatan dari paparan bakteri yang berasal dari tubuh mereka.
Namun, sebelum mengenakan pakaian yang sama dua kali, pastikan Anda menggantung pakaian hingga kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Mengeringkan pakaian juga dapat mengurangi hingga 90 persen penumpukan bakteri yang ada di pakaian Anda.
Namun, ini bukan berarti sepenuhnya Anda bebas dari risiko. Sebab, beberapa jenis bakteri seperti staphylococcus bisa menyebabkan infeksi kulit.
Jika Anda rentan terhadap infeksi, maka hindari mengenakan pakaian yang sama dua kali.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Lakukan Olahraga Yoga Mulai dari Sekarang, Catat Ya!
Selain itu, jika Anda mengalami luka, memar, atau kerusakan pada kulit, maka hindari menggunakan pakaian yang sama. Luka bisa menjadi titik masuk bakteri ke dalam aliran darah.
Anda juga perlu tahu beberapa barang yang seharusnya tidak Anda kenakan dua kali tanpa dicuci, yaitu kaus kaki dan pakaian dalam untuk mencegah infeksi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai pakaian yang sama berulang kali tanpa dicuci di antaranya pastikan pakaian benar-benar kering, jika Anda banyak berkeringat, hindari memakai pakaian berulang kali, dan jika berbau, jangan dipakai lagi.
Berita Terkait
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
5 Rekomendasi Brand Outfit Olahraga Setara Merk Alo: Bahan Nyaman Harga Jauh Lebih Murah!
-
Terobosan Baru! Bagaimana Bakteri Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Mikroplastik?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif