Suara.com - Aktris senior Ade Irawan sempat dikabarkan kritis. Pemain film Tjinta Di Udjung Tahun ini mengidap penyakit komplikasi jantung yang sudah cukup lama. Ade Irawan sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati belum lama ini.
Menanggapi itu, anaknya, Dewi Irawan, akhirnya angkat bicara. "Sekarang dirawat di rumah, ada suster masih recovery. Dia pasien jantung sudah lama, dua kali ganti klip jantung tahun 1987 waktu umurnya 50 tahun dan waktu tahun 1997, usianya 60 tahun. Yang pertama ganti klipnya di Indonesia, yang kedua di Italia," ujar Dewi Irawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).
Serangan jantung yang tiba-tiba dan mematikan sebenarnya sudah menunjukkan gejala sebelumnya pada penderita. Dengan mengetahui gejalanya, tentu Anda dapat melakukan upaya pencegahan dan pengobatan agar tidak sampai berlanjut pada risiko kematian.
Berikut merupakan gejala serangan jantung yang perlu Anda kenali:
1. Nyeri dada
Gejala khas dari serangan jantung adalah nyeri dada. Nyeri dada yang dirasakan bersifat tertekan atau seperti tertindih beban berat di sekitar dada yang menjalar hingga lengan kiri, leher, rahang kiri, bahu, bahkan ulu hati. Keluhan nyeri dada ini dapat berlangsung dalam beberapa menit atau lebih dari 20 menit, dan tidak membaik dengan istirahat.
Namun pada beberapa keadaan, seperti pada usia lanjut, nyeri dada mungkin saja tidak dirasakan. Justru keluhan nyeri pada ulu hati lebih dominan. Karena itu, terkadang serangan jantung terlambat diketahui karena menganggap hanya masalah asam lambung yang meningkat.
2. Sesak napas
Selain nyeri dada, gejala lain yang menyertai serangan jantung adalah sesak napas, terutama saat beraktivitas. Sesak napas terjadi apabila ada kegagalan organ jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena adanya sumbatan di pembuluh darah yang menyebabkan darah tidak dapat mencapai ke target organ.
3. Gejala penyerta
Pada kasus serangan jantung yang khas, selain nyeri dada dan sesak napas, biasanya pasien akan mengalami keringat dingin, mual dan muntah, serta tubuh lemah mendadak, bahkan penurunan kesadaran. Gejala penyerta tidak harus muncul pada kasus serangan jantung, tetapi pada banyak kasus hampir disertai dengan 1-2 gejala penyerta yang mendukung diagnosis.
4. Pusing
Pusing adalah kondisi yang dirasakan seseorang ketika diserang sensasi seperti akan pingsan, kepala terasa berat (atau justru melayang), badan lemas, dan penglihatan yang semakin kabur. Terkadang pusing berkaitan dengan gejala awal penyakit jantung. Misalnya penyakit aritmia jantung, gagal jantung, jantung koroner, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tinggal dengan Mertua, Perempuan 3 Kali Lebih Besar Kena Serangan Jantung
5. Kehilangan kesadaran
Kehilangan kesadaran tiba-tiba atau disebut juga pingsan termasuk salah satu gejala penyakit jantung yang kerap kali terjadi. Biasanya, pingsan tidak menandakan adanya masalah medis serius. Namun, pada beberapa kondisi yang disertai dengan munculnya gejala lain yang tidak normal, pingsan bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang berbahaya dan mengancam tubuh.
Nah, agar terhindar dari serangan jantung, segera terapkan pola hidup sehat dan aktif untuk menghindari serangan jantung. Hindari makanan berlemak, perbanyak sayuran dan buah-buahan, hindari stres dan cukup tidur, serta rutin berolahraga. (Rosalin Febriyanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama