Suara.com - Sebagai generasi Alfa yang lahir di era teknologi, tak bisa dipungkiri anak-anak saat ini lebih banyak mendapat banyak informasi lewat layar gadget ketimbang buku bacaan. Lebih disayangkan lagi, mereka jadi lebih suka membaca postingan di Facebook, Instagram, atau Twitter.
Seperti dilansir Popsugar, Sabtu (6/7/2019), kebiasaan anak membaca di media sosial cukup berbahaya, sehingga harus segera dialihkan ke buku bacaan. Sebab, bisa jadi bacaan yang ada di media sosial bisa jadi kurang bermanfaat bagi anak.
Berikut alasan membaca lewat buku lebih baik daripada media sosial atau teks digital.
Memiliki imajinasi
Membaca buku dapat merangsang imajinasi anak. Terlebih saat mereka dewasa, imajinasi menjadi lebih aktif. Seringkali terjadi, orang dewasa mulai kehilangan kemampuan kreatif menggunakan imajinasi mereka dengan cara yang sama seperti yang dapat dilakukan anak-anak. Dengan sering membaca buku, kreativitas anak terjaga hingga dewasa.
Belajar kosa kata baru
Dengan membaca, anak dapat mengembangkan bahasa dan memahami makna kata. Ketika teman-temannya bicara satu kalimat, dia sudah bisa bicara satu paragraf. Bukan saja anak kecil, tapi orang dewasa dapat merasakan menfaat membaca. Dengan membaca, kosa kata baru bertambah.
Fokus
Membaca buku harus fokus agar dapat mengerti isi bacaan. Bila si kecil sudah terbiasa membaca, maka ia akan lebih mudah fokus. Ketika berada di suasana gaduh, mereka bisa cepat tenang dengan berkonsentrasi pada buku bacaan.
Mengasah memori
Membaca buku dengan banyak karakter dan alur cerita memberi tekanan kepada pembaca untuk mengingat kejadian dan nama. Sebagai pembaca, pasti terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari cerita dalam buku. Anak dapat mengingat sifat gajah, makanan kelinci, dan tempat tinggal burung. Banyak informasi yang tidak sia-sia.
Nah, Moms, yuk mulai biasakan si kecil membaca buku.
Baca Juga: Happy World Book Day, Kenalin Nih 5 Idol K-Pop Doyan Baca Buku
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!