Suara.com - RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta menyelenggarakan acara seminar serta talkshow mengenai penyakit reumatik autoimun yang juga disebut sebagai 'penyakit sejuta wajah'. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (13/7/2019) dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Bertempat di lobi Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito, seminar dan talkshow ini digelar dalam rangka memeringati Hari Lupus Sedunia yang jatuh pada 10 Mei lalu.
Acara ini menghadirkan pembicara yang ahli di bidang penyakit autoimun ini. Seperti Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR dari Sub Bagian Reumatologi Departemen Penyakit Dalam, Prof. Dr. Suhardjo SU., SpM (K) dari Departemen Mata, serta dr. Sumadiono, SpA(K) dari Departemen Kesehatan Anak.
Tidak hanya tiga pakar tersebut saja, Dr. dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro, AIFM, juga turut menjadi pembicara untuk memberikan motivasi dan siraman rohani untuk para odapus dan pendamping.
Menurut Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum & Humas RSUP Dr. Sardjito, acara ini digelar untuk menyemangati para penderita lupus.
"Prinsipnya rumah sakit Sardjito itu sangat perhatian dengan para penderita lupus. Penderita lupus itu harus kita berikan semangat," tutur Banu.
Ia melanjutkan, seharusnya Odapus (Orang dengan Lupus, -red) tidak merasa down karena kondisinya, sebab masih banyak orang yang juga mengalami kondisi sama.
"Ketika seseorang menderita lupus ya, kita berusaha mengumpulkan mereka-mereka, bahwa, 'ini lho, ada banyak penderita yang lainnya yang sama seperti Anda. Tapi dengan semangatnya untuk sembuh, mari bersama-sama meningkatkan kualitas hidup'," sambungnya.
Acara ini dihadiri oleh survivor lupus, pendamping odapus, serta komunitas #SahabatCempluk yang jumlahnya sekitar 200 orang.
Baca Juga: Pemberian Suplemen Sinbiotik Dapat Bantu Pasien Lupus
Tidak hanya seminar dan talkshow, acara ini juga membuka pemeriksaan mata gratis bagi odapus.
RSUP Dr. Sardjito juga memperkenalkan Sardjito Lupus Center yang nantinya akan menjadi wadah bagi odapus agar dapat mendapat penanganan secara komprehensif ditinjau dari berbagai bidang ilmu.
Berita Terkait
-
Kabar Terkini Pemain Sinetron Lupus Milenia, Sinetron Remaja Populer di Tahun 2000-an
-
Dari Puteri Indonesia hingga Duta Perubahan: Kisah Inspiratif Qory Sandioriva
-
Rutin ke Psikiater, Ashanty Tak Terima Disebut Sakit Jiwa
-
Qory Sandioriva 17 Tahun Lawan Autoimun, 13 Organ Diserang dan Hampir Buta
-
Anak Jadi Alasan Qory Sandioriva Bertahan 17 Tahun Lawan Autoimun
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia