Suara.com - 10 Penyakit Akibat Gaya Hidup Buruk, Yuk Peduli Kesehatan dari Sekarang.
Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit dalam hingga mental.
Faktor gaya hidup yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tergolong beragam. Anda yang gemar mengonsumsi makanan tidak sehat, malas bergerak atau berolahraga, dan memiliki kebiasaan yang mengganggu kesehatan seperti merokok dan minum minuamn beralkohol, lebih berisiko untuk terkena penyakit.
Hal itu diungkapkan dr T Bahdar Johan Sp PD, pada even Healty Talk di rangkaian Corporate Halal Bihalal Hotel Santika Premiere Bintaro, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan beberapa penyakit yang sering terjadi akibat gaya hidup yang buruk antara lain adalah:
1. Diabetes
Selain faktor keturunan dan pertambahan usia, risiko diabetes juga dapat meningkat pada orang dengan kondisi tertentu, misalnya orang yang tidak bergerak aktif, kelebihan berat badan, atau terbiasa mengonsumsi makanan kaya lemak dan karbohidrat. Pola hidup seperti ini memicu gangguan pada sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh.
2. Osteoporosis
Selain kekurangan vitamin D yang menyebabkan kerapuhan tulang, osteoporosis lebih rentan terjadi pada orang yang mengalami kelumpuhan atau pada orang yang kurang bergerak aktif setiap hari. Sepanjang hari duduk menonton TV ataupun duduk bekerja di depan laptop dapat mempercepat penurunan kualitas kepadatan tulang. Dalam jangka panjang, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga turut berperan dalam berkurangnya kepadatan tulang.
Baca Juga: Gampang Banget, 4 Tips untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
3. Kanker
Terdapat banyak hal yang dapat memicu mutasi gen, yaitu gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok, obesitas, kurang olahraga, serta konsumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik (bahan kimia pemicu kanker).
Selain itu, penyakit yang berkaitan dengan perubahan struktur dan fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer, demensia vaskular, dan Parkinson, juga termasuk penyakit degeneratif. Kondisi-kondisi ini dapat diturunkan secara genetik, dan dapat memengaruhi daya ingat seseorang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Jantung
Di era sekarang, penyakit jantung juga banyak menyerang orang usia muda. Bukan tanpa alasan, penyebabnya paling sering karena kebiasaan merokok dan sulitnya mencegah makan junk food. Tak heran, jika Anda menderita penyakit jantung sejak muda yang sebenarnya dapat dicegah.
5. Gagal ginjal
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut