Suara.com - Saat ini usia kehamilan Syahnaz Sadiqah sudah memasuki 3 bulan. Adik bungsu Raffi Ahmad itu pun nampak menikmati kehamilan pertamanya yang mengandung anak kembar.
Beberapa waktu lalu Syahnaz sempat menceritakan kehamilan pertamanya dalam acara TV. Ia mengaku tidak mengidam apapun selama 3 bulan kehamilan anak kembar pertamanya ini.
Karena, makanan apapun yang dikonsumsinya selalu membuat mual dan muntah. Sehingga Syahnaz merasa tidak pernah kepikiran untuk mengonsumsi sesuatu.
"Bener nggak ada, emang nggak ngidam apa-apa. Soalnya masih mual terus sama semua makanan. Jadi dipaksa aja makan apapun, nggak ada pengen makan apa gitu," kata Syahnaz dalam acara Call Me Mell (09/07).
Anda mungkin pernah penasaran mengapa ibu hamil mengidam dan kapa waktunya ibu hamil ngidam. Melansir dari Early-Pregnancy Tests sebenarnya tidak ada yang mengetahui persis mengapa ibu hamil mengidam.
Tetapi, beberapa ahli mempercayai bahwa ngidam seorang ibu hamil harus ditanggapi serius karena bisa menjadi pertanda defisit gizi.
Misalnya, ibu hamil ingin mengonsumsi burger. Hal itu bisa menjadi pertanda kondisi ibu hamil sedang kekurangan protein.
Dalam kondisi ini tidak ada salahnya selalu menuruti keinginan ibu hamil yang sedang mengidam. Selama, makanan dan minuman yang diinginkan ibu hamil tidak mengandung zat yang berbahay untuk janin.
Misalnya, makanan dan minuman yang mengandung zat alkohol, mentah, mengandung merkuri tinggi hingga produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Baca Juga: Ibu Tya Ariestya Derita Tumor Otak, Ini Gejala Awal yang Dialami!
Melansir dari hellosehat.com, rata-rata ibu hamil akan merasakan ngidam di awal trimester pertama kehamilan. Keinginan mengonsumsi makanan tertentu ini pun akan meningkat ketika kehamilan memasuki trimester kedua.
Selanjutnya, ibu hamil akan lebih tenang dan membaik ketika memasuki trimester ketiga kehamilan. Artinya, ibu hamil seperti Syahnaz Sadiqah yang masih berada di trimester awal kehamilan bukan berarti tidak akan mengalami ngidam.
Bisa jadi Syahnaz mulai merasakan ngidamnya ibu hamil ketika kehamilannya memasuki trimester kedua.
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Bukan Makanan, Lesti Kejora Justru Ngidam Hal Anti-Mainstream Ini!
-
Ngidam Ala Lesti: Hamil Anak Ketiga Bukan Minta Makanan, Malah Ingin Bangun Restoran
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya