Suara.com - Agung Hercules Meninggal, Ketahui 6 Jenis Tumor Otak Paling Ganas
Penyanyi sekaligus atlet binaraga Agung Hercules dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (1/8/2019).
Kabar meninggalnya Agung Hercules dibenarkan oleh sang manager, Peter, melalui sambungan telepon.
"Iya benar (Agung Hercules meninggal). Ini kami lagi menuju ke sana (rumah sakit)," kata Peter.
Agung Hercules sudah setahun terakhir mengalami penyakit tumor otak. Ia sempat menjalani beberapa kali operasi, sebelum akhirnya memilih untuk melakukan pengobatan alternatif.
Kanker otak merupakan penyakit yang terjadi ketika tumor tumbuh di otak. Tumor otak sendiri memiliki banyak jenis. Menurut WHO, ada lebih dari 120 jenis tumor otak yang telah teridentifikasi.
Nah, 6 jenis tumor otak ini diketahui memiliki tingkat keganasan paling tinggi. Dilansir laman Hello Sehat, ini dia daftar lengkapnya:
1. Meningioma
Meningioma adalah jenis tumor otak yang lebih sering terjadi pada orang dewasa dan jenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Bakso Barbel, Bisnis Kuliner Unik yang Dijalankan Agung Hercules
Tumor ini menyerang jaringan selaput otak pada otak kecil dan otak besar dengan tingkat keganasan yang cepat meningkat.
Jika sudah berkembang menjadi ganas pada grade ke-III maka dapat menyebar dengan cepat dan akan lebih sulit dihilangkan tanpa terapi dan pembedahan.
2. Limfoma sistem saraf pusat
Tumor yang terjadi sistem limfatik yang terdiri dari nodus limfa. Limfa berperan untuk menghasilkan cairan limfosit sebagai pertahanan terhadap penyakit dan infeksi.
Jenis tumor ini sangat ganas, adanya jenis tumor merupakan pertanda pertumbuhan tumor lainnya pada otak. Biasanya terjadi pada lansia dan lebih banyak dialami oleh lelaki.
3. Tumor kelenjar pineal
Jenis tumor ini bermula pada kelenjar pineal yang berdekatan dengan pusat otak dengan tingkat keganasan meningkat dengan cepat. Tumor kelenjar pineal lebih sering terjadi dialami oleh anak-anak dan remaja.
Tumor yang ganas berpotensi menyebar ke tulang belakang dan mengganggu sekresi hormone melatonin yang mengatur siklus terjaga dan tertidur.
4. Oligodendroglioma
Tumor otak ini biasanya terjadi pada otak besar sisi depan dan pinggir, yang mengganggu pembentukan selaput myelin yang berfungsi dalam menghantarkan impuls pada sel saraf.
Sebagian besar ditemukan pada usia dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya. Jenis tumor otak ini memiliki asosiasi dengan kelainan kromosom.
5. Ependymoma
Dapat berasal dari bagian otak yang mengandung cairan otak di beberapa bagian dari tulang belakang. Ditemukan pada usia remaja dan anak-anak dengan tingkat keganasan yang bervariasi namun dapat berubah.
Ependymoma dapat menyebar ke bagian sistem saraf pusat lainnya melalui sirkulasi cairan otak.
Pengangkatan segera diperlukan untuk menghindari pembesaran kepala akibat berisi cairan (hidrosefalus).
6. Tumor otak metastasis
Dialami oleh lansia yang mengalami kanker. Tumor tersebut berasal dari kanker primer yang berasal dari bagian tubuh lainnya, terutama paru, payudara, kolon, ginjal, ataupun kulit.
Sebagian besar penyebaran dapat menyerang otak besar namun juga berpotensi menyerang otak kecil dan batang otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis