Suara.com - Untuk menjaga kesehatan tulang, kalsium dan vitamin D sangat penting untuk tubuh. Kekurangan keduanya bisa berakibat buruk, di antaranya tulang rapuh dan mudah mengalami patah tulang.
Susu dan makanan tinggi nabati menjadi ber asumsupan dari kedua mineral penting ini. Di sisi lain, dalam kondisi tertentu saat orang tidak bisa memenuhi asupan harian dua mineral ini, mereka akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen.
Namun, sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D secara bersamaan bisa menyebabkan stroke. Benarkah demikian?
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, kalsium juga membantu pembekuan darah, membantu otot kita berkontraksi dan jantung berdetak. Sekitar 99 persen kalsium terdapat pada gigi dan tulang.
Kita akan kehilangan kalsium setiap harinya dalam jumlah tertentu melalui kulit, rambut, kuku, keringat, urine, dan kotoran. Sehingga mengaja asupan kalsium harian adalah hal yang penting.
Cara terbaik untuk meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh adalah melalui asupan makanan, seperti susu, yogurt, keju kaya kalsium. Selain itu sayuran hijau tertentu, susu kedelai, dan almond juga kaya akan kandungan kalsium.
Sementara itu, vitamin D bermamfaaat untuk membantu melindungi tulang dan kesehatan otot. Vitamin D juga dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari dan makanan seperti bayam, okra, kedelai.
Namun, sebuah penelitian baru mengatakan, mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D bersama-sama bisa meningkatkan risiko stroke. Temuan ini diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine yang mengupas mengenai efek suplemen bagi kesehatan manusia.
Penelitian ini fokus pada efek dari 16 suplemen nutrisi yang berbeda dan delapan intervensi diet pada kesehatan jantung orang dewasa. Lalu, setelah menggabungkan kalsium dan vitamin D, ternyata meningkatkan risiko stroke 17 persen.
Baca Juga: Penting! Begini Cara Vitamin D Membantu Mengendalikan Diabetes
Seorang peneliti yang memimpin penelitian di West Virginia University mengungkapkan bahwa, mengonsumsi kalsium dan vitamin D bersamaan dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.
Beberapa ilmuan Amerika Serikat juga percaya menggabungkan keduanya (kalsium dan vitamin D, -red) bisa menyebabkan atherosclerosis, kondisi di mana arteri menyempit akibat penumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya di sekitar dinding arteri.
Namun, Romil Tikku, Direktur Asosiasi Penyakit Dalam Max Hospital, Delhi mengatakan, ia belum pernah menemukan kasus seperti ini. Ia menambahkan bahwa dalam kasus tertentu, suntikan vitamin D intramuskuler bisa menyebabkan keracunan vitamin D.
"Suntikan intramuskular diberikan kepada orang yang menderita masalah usus, telah menjalani operasi usus, atau orang yang mengalami masalah penyerapan. Ini diberikan setahun sekali, tetapi kadang-kadang dokter ortopedi memberikan dosis setiap enam minggu hingga menyebabkan keracunan vitamin dalam tubuh," terangnya.
"Keracunan ini, lanjutnya, bisa menyebabkan hiperkalsemia (kondisi ketika kadar kalsium dalam darah tinggi) dan menyebabkan gagal ginjal dan masalah lain, yang terjadi berkali-kali," kata Dr. Tikku Amit Saraf, Konsultan Dokter Jupiter Hospital, Mumbai. Ia juga tidak mendukung temuan itu dan mengatakan bahwa memiliki dua suplemen bersama tidak memiliki efek samping.
Lebih baik memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium dari sumber alami atau Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Benarkah Vitamin D Saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Fakta Studi Terbaru
-
4 Tanda Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan, padahal Sering Dirasakan Sehari-hari
-
7 Langkah Efektif Mencegah Stroke Sejak Dini, Simpel tapi Berdampak
-
7 Tanda Kekurangan Vitamin D, Termasuk Rambut Rontok?
-
Rahasia Kulit Awet Muda: Vitamin D Wajib untuk Wanita 25 ke Atas!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa