Suara.com - Lebih dari 30 persen penduduk dunia mengalami gejala migrain, dan parahnya penelitian menyebut jika dibandingkan lelaki, perempuan berisiko lebih tinggi terserang migrain.
Diwartakan laman Boldsky, Senin (5/8/2019), bukan hanya berisiko tinggi, jika migrain sudah menyerang perempuan, maka sakitnya akan lebih lama dan lebih menyakitkan. Sekitar 85 persen kasus migrain kronis terjadi pada perempuan. Bahkan 95 persen perempuan yang menderita migrain menjadi cacat dan hidup terbatas.
Dr. Arya Krishnan, Kepala Medical Officer, Sukino Healthcare Solutions, dan Dr. Sneha Ajay, Resident Doctor Fortis Hospital, mengatakan bahwa hormon jadi penyebab utama mengapa perempuan mudah terserang migrain dibanding lelaki.
Kebanyakan perempuan merasakan rutin sakitnya migrain saat mulai periode menstruasi di mana saat itu hormon dalam kondisi tak seimbang.
"Selama masa kanak-kanak, migrain lebih sering terjadi pada anak lelaki daripada perempuan. Tapi setelah masa pubertas, serangan migrain lebih tinggi pada anak perempuan," tutur Dr. Arya mengutip Boldsky, Senin (5/8/2019)
Selain saat menstruasi, migrain juga kerap terjadi pada perempuan saat masa kehamilan, saat konsumsi pil KB, dan menjelang menopause.
"Migrain umumnya disebabkan ketika pembuluh darah otak melebar karena dipicu hal tertentu. Pelebaran ini menyebabkan rasa sakit dan gejala visual saat pembuluh menekan daerah di sekitarnya. Bahayanya, estrogen berperan dalam pembuluh darah," jelas Dr Arya.
Terakhir Dr Arya mengatakan bahwa mengubah pola hidup adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mengatasi migrain atau sakit kepala sebelah. Atur rutinitas harian, kebiasaan makan, menatap layar handphone, dan sebagainya sangat efektif untuk mencegah serangan migrain.
Baca Juga: Aplikasi di Smartphone Ini Bisa Bantu Tangani Migrain, Begini Cara Kerjanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara