Suara.com - Lari kerap menjadi pilihan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga ini efektif untuk meningkatkan kesehatan, mengurangi stres, meningkatkan metabolisme, hingga membantu membakar lemak.
Namun, hal yang tak bisa dianggap sepele adalah makanan. Penting, untuk mendapatkan asupan makanan yang tepat sebelum dan sesudah berlari. Hal ini juga untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi.
Dilansir dari thehealthsite, berikut beberapa makanan yang seharusnya dikonsumsi dan tidak sebelum atau setelah berlari.
1. Hindari karbohidrat
Makanan karbohidrat seperti roti, kentang, sereal, nasi, kacang sebaiknya dihindari sebelum berlari.
2. Jangan konsumsi makanan pedas
Makanan pedas dapat mengiritasi perut dan menyulitkan Anda ketika berlari. Untuk itu, hindari mengonsumsi makanan pedas sebelum berlari.
3. Jauhi makanan kaya serat
Makanan yang mengandung serat, seperti pisang, kacang-kacangan, roti, dan biji-bijian dapat menyebabkan kram perut jika dikonsumsi sebelum berlari.
Baca Juga: Situgunung Trail Run 2019: Tak Hanya Perkuat Fisik tapi Juga Mental
4. Konsumsi makanan anti-inflamasi
Makanan seperti gandum, alpukat, bayam, dan buah bit bisa membuat sendi tetap terlumasi dan hal ini bisa membantu saat berjalan.
Berita Terkait
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Pergerakan Seluruh Pemain Man United saat Latihan Kini Dimata-matai, Jadi 'Senjata' Ruben Amorim
-
Jenderal Bintang Satu Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa