Suara.com - Kanker payudara dapat mengubah hidup penderitanya, bahkan setelah dinyatakan sembuh. Mulai dari hubungan dengan keluarga dan pasangan hingga kebiasaan makan serta olahraga.
"Tubuh Anda baru saja mengalami 'serangan' besar, dan pemulihan adalah hal yang sangat besar. Anda tidak akan langsung bangkit kembali," kata ahli kanker Marisa Weiss, MD, pendiri Breastcancer.org dan penulis buku Living Beyond Breast Cancer.
Dua dari rintangan terbesar penyintas kanker payudara, melansir WebMD, adalah kelelahan akibat kemoterapi atau efek keseluruhan dari perawatan dan sebuah fenomena yang oleh beberapa wanita sebut sebagai 'chemobrain'.
Chemobrain merupakan sebutan untuk perubahan mental seperti defisit memori dan ketidakmampuan untuk fokus.
Setiap penyintas memiliki waktu masing-masing untuk 'lepas' dari kondisi ini. Namun menurut Weiss, masa pemulihan setidaknya hanya akan terjadi selama masa diagnosis hingga perawatan berakhir.
Misalnya, jika Anda didiagnosis pada April dan menjalani perawatan radiasi terakhir pada Desember, kemungkinan Agustus atau September tahun berikutnya akan kembali ke kehidupan 'normal baru'.
"Bahkan saat itu, tidak berarti Anda sepenuhnya kembali ke diri sendiri lagi. Dan setelah itu Anda harus mempunyai rasa ke mana Anda akan berada, bagaimana tingkat energi Anda nantinya dan seterusnya," lanjutnya.
"Ya, pengobatan anti kanker utama mereka mungkin sudah berakhir, tetapi mereka masih mencari cara untuk mengelola efek samping dari terapi hormonal dan sebagainya. Ini bisa terasa seperti proses tanpa akhir," jelasnya.
Seorang penyintas kanker payudara harus dapat mengatur waktu istirahat dan memilah mana aktivitas yang membuat tubuh sangat lelah, kata Weiss.
Baca Juga: Istri Presiden Suriah Sembuh dari Kanker Payudara, Begini Pengangkatannya
"Jika chemobrain masih mengganggu Anda, terus gunakan trik seperti menulis sesuatu, mencatat pengingat untuk diri sendiri, dan meminta orang untuk mengulang informasi," tandas Weiss.
Berita Terkait
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis