Suara.com - Banyak yang takut jika ibu HIV/AIDS dapat menularkan anaknya virus yang sama saat proses menyusui.
Namun sebuah jurnal penelitian terbaru WHO menyebutkan ternyata ibu HIV/AIDS masih miliki kesempatan memberikan ASI dengan syarat harus menyusui secara langsung selama dua tahun terus menerus.
"Penelitian terbaru dari WHO ada jurnal yang mengatakan bahwa ibu boleh menyusui, tapi dengan syarat harus permanen menyusui, jadi harus terus-terusan," ujar Konselor ASI dr.Ameetha Drupadi dalam acara diskusi KemenPPPA, Gambir, Jakarta Pusat, (9/8/2019)
Ia juga mengatakan bahwa ibu harus memastikan bisa menyusui tanpa media dot atau pumping selama dua tahun berturut-turut tanpa henti sampai ASI-nya habis.
Pencegahan HIV/AIDS masuk pada anak, kata dr Ameetha, dapat tertahan saat mengisap ASI secara langsung, karena saat itu ada antigen yang dikonsumsi anak.
"Karena antigennya masuk terus, akan lebih kebal sampai dua tahun," ungkapnya
Namun sayangnya, tidak banyak dokter yang mau mengambil risiko, karena menurut dr Ameetha, para dokter paham betul menyusui secara langsung dan tidak pernah terlewat sangatlah sulit.
Khususnya di Indonesia, banyak dokter memilih tidak menyarankan ibu HIV/AIDS memberikan ASI-nya dan lebih menyarankan susu formula sejak awal hingga akhir.
"Biasanya beberapa dokter meragukan hal itu. Cuma kita tidak boleh juga mengatakan, 'oh nggak bisa, nggak boleh menyusui', tetap ada harapan. Cuma kenyataannya memang lebih menyarankan tidak menyusui permanen, karena untuk menjamin ibu tetap menyusui 2 tahun itu kan sulit," jelasnya.
Baca Juga: 3 Tips Buat Ibu Menyusui Nyaman Saat Liburan
Belum lagi, kata dr Ameetha, penelitian belum banyak dilakukan di berbagai negera yang mau mengambil risiko, termasuk di Indonesia dimana SOP mengarahkan ibu HIV/AIDS tidak disarankan untuk menyusui, atau bahkan dicoba-coba sekalipun.
"Sebenernya jurnal itu baru dan belum lama dan belum banyak (dilakukan), dan memang dokter juga masih mempelajari lebih lanjut, tetapi pengalaman kita di rumah sakit memang belum menjadikan ibu ini ekslusif sih belum," tutupnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli