Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban.
Sebagai gantinya, daging kurban dapat dikemas dalam besek atau daun jati.
Hal ini juga sudah diperingatkan oleh BPOM beberapa tahun silam. Kantong plastik kresek, terutama hitam sebagian besar merupakan daur ulang.
"Dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, dll," tulis peringatan oleh BPOM pada 14 Juli 2009 di pom.go.id.
Oleh karena itu, sangat berbahaya untuk menggunakan kantong plastik kresek untuk makanan, terutama daging kurban.
Dalam laman tanya-jawab resmi milik BPOM, klubpompi.pom.go.id, dijelaskan bahwa pembuatannya, plastik polietilen (plastik kresek) menghasilkan senyawa rantai pendek atau radikal bebas ditandai dengan bau hangus. Untuk mengikat radikal bebas ini ditambahkan antioksidan.
Selain itu, dalam adonan plastik juga sering ditambahkan antislip dan pewarna, termasuk zat warna hitam (arang hitam) untuk menutupi warna plastik yang tidak menarik.
"Hal lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan riwayat penggunaan sebelumnya dari kantong plastik kresek daur ulang tidak diketahui dengan pasti," tulis BPOM dalam laman tersebut.
Menurut BPOM, ini lah yang membuat wadah plastik daur ulang, seperti plastik kresek berbahaya bagi kesehatan, misalnya efek pada ginjal, hati, darah, syaraf, alat reproduksi, endokrin dan sistem kekebalan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembagian Daging Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik
Adapun kantong plastik daur ulang yang tidak layak digunakan untuk mengemas makanan adalah terlihat jernih atau sedikit buram, tembus pandang dan tidak berbau.
Berita Terkait
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Nyawa Jadi Taruhannya: Gajinya Sebanding Gak?
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya