Suara.com - Donor ASI Jadi Fenomena Ibu Milenial, Peneliti : Itu ilegal dan Beresiko
Setiap ibu tahu, betapa pentingnya Air Susu Ibu (ASI) terhadap pertumbuhan dan perkembangan buah hati mereka. Tak heran, donor ASI menjadi salah satu yang diburu, yang dipercaya dapat memberikan solusi bagi mereka yang tak bisa menyusui anak-anak mereka dengan berbagai alasan.
Fenomena ini juga terjadi di Amerika Serikat (AS). Para ibu akan mencari donor ASI bagi bayi mereka dengan cara apapun yang bisa mereka tempuh.
Ibu bernama Meaghan Rice misalnya, dia rela menempuh perjalanan delapan jam setiap hari untuk menjemput donor ASI bagi anaknya.
Atau, Allison Mulvaney yang tak segan bertanya pada orang asing yang ia temui di tempat umum, apakah mereka bisa mendonorkan ASI untuk anaknya?
Serta Alyssa Llenas yang berburu di komunitas Facebook, dan selalu menjawab di kolom komentar jika ada ibu lain memposting mereka memiliki ASI lebih untuk mereka donorkan.
Melansir Bosto Globe, beberapa ibu yang menggunakan donor ASI berbicara tentang kecemasan yang mereka alami lantaran minder mereka tak mampu menghasilkan ASI yang cukup bagi bayi mereka.
“Saya menangis pada dokter, saya menangis di rumah. Saya berduka karena kehilangan apa yang saya harapkan," kata salah satu ibu yang tidak dapat menyusui anak sulungnya, hingga dia menemukan lima ibu online berbeda yang bersedia menyumbang ASI mereka.
Banyak ibu sebenarnya tahu bahwa penyakit seperti HIV dapat ditularkan melalui ASI, tetapi menurutnya, para ibu tersebut juga memberi ASI yang sama kepada anak mereka sendiri. Jadi, apa yang harus ditakutkan?
Baca Juga: Penelitian Sebut Ibu dengan HIV/AIDS Bisa Menyusui, Asalkan ...
Alyssa Llenas (yang berburu di komunitas Facebook), mengatakan donor ASI yang dipasteurisasi dari bank ASI terlalu mahal harganya. Susu formula juga mahal, Jadi dia beralih ke jaringan donor di komunitas ASI online.
Llenas kini menerima sekitar 10.000 ons susu dari 30 ibu yang berbeda selama setahun, dan kemudian sesekali melengkapi makanan anaknya dengan susu formula. Dia sering mengajukan pertanyaan pribadi pada para ibu yang akan akan mendonorkan ASI untuknya.
"Mereka, para ibu donor ASI itu berbagi hasil tes darah kok, mereka adalah pahlawan super baik hati," katanya.
Pakar ingatkan bahaya yang mengintai
Seorang peneliti di Nationwide Children's Hospital di Ohio yang telah mempelajari fenomena transaksi donor ASI ini, ia mengatakan timnya telah menghitung puluhan ribu postingan per tahun yang menawarkan jual beli atau membagikan ASI di situs-situs ini di AS.
Namun, kata dia, komunitas dan transaksi ini adalah ilegal yang tidak diatur oleh hukum federal dan sebagian besar negara bagian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit