Suara.com - Anda pasti sering meniup makanan anak ketika sedang menyuapinya. Padahal kebiasaan meniup makanan anak tidak baik untuk kesehatannya.
Seperti Xiao Mei, anak 8 tahun yang menderita sakit perut selama hampir setahun. Bahkan rasa sakit perutnya akan semakin parah ketika ia merasa lapar.
Menurut laporan China Press dilansir dari World of Buzz, penyebab sakit perut anak 8 tahun ini karena kebiasaan sang ibu yang suka meniup makanannya.
Sebelumnya, anak perempuan asal Tiongkok ini memiliki berat badan 65 kg dan tinggi 155 cm. Mei termasuk anak yang suka makan banyak, terutama daging.
Tetapi, orang tuanya mulai tidak memperhatikan asupan makanannya seiring bertambah usianya. Sampai akhirnya Mei mengalami sakit perut hebat hingga kesulitan tidur di malam hari.
Awalnya, orang tuanya mengira dia sangat lapar dan lelah. Sehingga sang ibu sering mengabaikan tangisannya.
Setelah beberapa lama didiamkan, sakit perut Mei semakin parah ketika pergi berlibur ke Rusia. Bahkan tubuhnya mulai berkeringat dingin lalu sang ibu segera membawanya ke rumah sakit.
Dokter lantas menyelidiki riwayat penyakit keluarga setelah memeriksa kondisi Mei. Dokter memastikan adakah anggota keluarga yang menderita penyakit lambung, khususnya infeksi helicobacter pylori.
infeksi helicobacter pylori adalah sejenis penyakit akibat bakteri memasuki tubuh manusia, hidup di saluran pencernaan dan menyebabkan bisul di lapisan perut atau bagian atas usus kecil.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Perut, Nelayan Sukabumi Ditemukan Tewas di Perahu
Ibu Mei sempat terkejut mendengar pertanyaan dokter. Ia lantas mengatakan pernah menderita penyakit tersebut tetapi belum menjalani perawatan apapun.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya dokter menemukan bahwa Mei terinfeksi helicobacter pylori dan menemukan tukak kecil di duodenumnya melalui gastroskop.
Sang ibu pun semakin terkejut karena mengira bahwa penyakit tersebut tak mungkin diderita anak-anak. Tetapi, anaknya menderita penyakit tersebut karena kebiasaanya yang suka meniup makanan anaknya.
Saat itulah sang ibu mulai menyesali kebiasaannya. Perlu Anda ketahui, biasanya seseorang yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami gejala seperti ketidaknyamanan perut, mual, muntah, asam lambung dan gastrointestinal lainnya.
Penyakit ini juga bersifat menular. Jika ada satu orang dalam keluarga terinfeksi penyakit ini, maka kemungkinan besar anggota keluarga lainnya akan terinfeksi.
"Biasanya penularan penyakit ini bisa terjadi melalui air liur. Bakteri juga bisa disebarkan melalui kontaminasi tinja atau air," menurut The University of Arizona.
Berita Terkait
-
Beda Sakit Perut Keracunan vs Virus, Ini Gejalanya
-
Penyebab Sakit Perut yang Mengejutkan dan Cara Mengatasinya
-
Ngeri! Kecoak Hidup Ditemukan di Usus Pria Ini Setelah Makan di Pasar Malam
-
Kenali Ciri Sakit Perut yang Menjadi Tanda Kehamilan
-
Perjuangan Tantri Kotak dan Arda NAFF Menunaikan Ibadah Haji, Terpaksa Tunda Beli Mobil hingga Tahan Sakit Perut
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!