Suara.com - Christoper, seorang anak laki-laki asal Texas ini mengalami 8 tahun awal kehidupan yang kelam. Ia harus menjalani operasi 13 kali dan pemeriksaan medis 323 kali akibat ulah ibunya, Kaylene Bowen.
Kaylene Bowen akhirnya mengakui telah mencederai anaknya yang sehat melalui pemeriksaan medis dan operasi yang tak perlu.
Beberapa kali dokter sudah mengatakan tidak ada tindakan medis yang diperlukan. Tetapi, Bowen selalu mengarang kondisi medis anaknya agar dokter melakukan tindakan medis.
Akibatnya dilansir dari New York Post, Christoper pun sudah memalui operasi 13 kali dan tindakan medis 323 kali yang tidak diperlukan di usianya 8 tahun.
Ulah ibunya itulah yang menyiksa Christoper selama 8 tahun sampai membuatnya duduk di kursi roda. Ketika usianya sudah 10 tahun, akhirnya sang ibu mengakui kesalahannya.
Berdasarkan keterangan pihak berwenang, Bowen melakukan hal tersebut karena menderita sindrom munchausen dengan proksi.
Sindrom munchausen adalah gangguan psikologis yang membuat penderita berbohong atau melebih-lebihkan gejala medis untuk mendapat perhatian.
Pada masa itu Bowen selalu mengatakan bahwa anaknya sedang sekarat setiap kali datang ke rumah sakit. Ia juga mengatakan anaknya mengalami kelainan genetik langka hingga kanker.
Padahal Christoper tidak menderita penyakit apapun sejak lahir. Kini ayah Christoper pun bersyukur Bowen telah mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Kelainan Genetik Langka, Remaja 14 Tahun Jadi Tampak Jauh Lebih Tua
Akibat kejadian ini, hak asuh Christoper pun dialihkan kepada ayahnya. Sementara Bowen tetap harus menjalani hukumannya karena telah mencederai anaknya.
Berita Terkait
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Dokter Spesialis Kejiwaan RSCM Ungkap Tanda Pejudi Online Mulai Alami Gangguan Psikis
-
Deteksi Dini Kelainan Genetik Janin dalam Kandungan, Apakah Bisa?
-
Viral Anak 7 Tahun di Madura Sudah Tunangan, Psikolog Ingatkan Risiko Gangguan Psikologis
-
Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Pentingnya Skrining Kelainan Genetik Sejak Janin dalam Kandungan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!