Suara.com - Sebagai ibu hamil, kenyamanan dan kesehatan janin merupakan prioritas utama, termasuk melakukan skrining untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kelainan genetik pada janin sejak dalam kandungan.
Ketua POGI Jaya, Dr. dr. Didi Danukusumo, Sp.O.G, Subsp.K.Fm, MPH, mengatakan skrining kelainan genetik sejak janin dalam kandungan penting dilakukan untuk mempersiapkan generasi bangsa Indonesia ke depan yang tangguh dan berkualitas prima.
Berbicara soal tes atau skrining tersebut, NIPT (Non-invasive Prenatal Test), yaitu test yang mengidentifikasi kelainan pada janin selama kehamilan merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang minim risiko.
Menjawab kebutuhan tersebut Gene Solutions (GS) Indonesia berkolaborasi dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jaya berkomitmen mengembangkan perawatan prenatal di Indonesia melalui peluncuran NIPT triSure sebagai alat pengujian prenatal yang signifikan bagi ibu dan anak yang belum lahir.
Business Head Dony Hendrawan GS Indonesia mengatakan, dengan pengujian NIPT triSure, deteksi dini kelainan genetik pada janin seperti Down Syndrom, Sindrom Edwards, dan Sindrom Patau dapat dipersiapkan dengan perawatan yang tepat bahkan dari sebelum lahir.
“Sebagai pionir dalam uji genetik prenatal terjangkau di Indonesia, pengujian ini memungkinkan akses yang lebih luas terhadap tes inovatif ini bagi masyarakat,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Sejalan dengan pernyataan Dony, Perwakilan POGI Jaya dr. M. Adya F. Dilmy, BMedSc, Sp.O.G, Subsp. K.Fm mengungkapkan hasil dari pengujian ini juga membantu calon orang tua membuat keputusan khusus tentang kehamilan dan perawatan anak yang akan datang sehingga perencanaan masa depan keluarga akan lebih baik.
Itu artinya, lanjut dr. M. Adya, pengujian NIPT triSure tidak hanya mendukung kesejahteraan ibu, tetapi juga memberikan perlindungan dan perawatan yang lebih baik untuk anak yang belum lahir, memungkinkan intervensi dini dan perencanaan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
“Kolaborasi ini mendorong kesadaran akan pentingnya teknologi genetik dalam mendukung kehamilan yang sehat dan membawa kami lebih dekat ke visi perawatan prenatal yang lebih holistik dan terfokus pada individu," tutupnya.
Baca Juga: Keutamaan Melakukan Skrining Kanker Payudara: Lindungi Kesehatan Perempuan di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?