Suara.com - 3 Berita Top Kesehatan: Tak Mandi 7 Tahun hingga Makan Rambut
Tidak mandi sehari saja, badan terasa tak nyaman apalagi bila tidak mandi selama 7 tahun. Hmmm ....tentu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Itulah yang dialami seorang lelaki asal Jepang yang mengaku tak mandi selama 7 tahun. Akibat kebiasaan buruknya itu, lelaki yang tak disebut namanya ini mengalami penyakit kulit serius.
Kasus ini tentu saja sangat menarik untuk diketahui, karenanya tak heran bila kisah lelaki yang tak mandi selama 7 tahun ini menjadi salah satu artikel ngehits dari kanal kesehatan Suara.com, Rabu (21/8/2019).
Selain itu, ada dua berita lagi dari kanal kesehatan yang berhasil mencuri perhatian. Apa saja? Berikut rangkumannya yang dihimpun Suara.com.
1. Tak Mandi Selama 7 Tahun, Seorang Lelaki Derita Penyakit Serius
Seorang pria asal Jepang mengaku tidak pernah mandi selama lebih dari 7 tahun. Akibatnya, pria usia 38 tahun tersebut menderita penyakit kulit serius.
Kisahnya diketahui ketika ia menceritakan kondisi tubuh dan kulitnya setelah tidak mandi selama 7 tahun di sebuah forum. Bagaimana kisah selanjutnya? Baca selengkapnya.
2. Kasihan, Gadis 14 Tahun Derita 4 Sindrom Langka
Seorang gadis usia 14 tahun menderita sejumlah penyakit langka yang membuatnya tidak bisa mengonsumsi makanan padat. Gejalanya bermula ketika gadis bernama Grace Jackson-Matthew menderita sakit kepala.
Baca Juga: Dikira PMS Ternyata Kanker Otak dan 2 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
Setelah bertahun-tahun sakit kepala, dokter hanya memberi tahu Grace bahwa itu bukan suatu kondisi yang serius. Tetapi, sakit kepalanya tetap tidak hilang dalam waktu yang cukup lama.
Akhirnya, Grace memutuskan pergi ke Jerman untuk menemui dokter berpengalaman lainnya. Lantas, apa hasilnya setelah konsultasi ke dokter tersebut? Baca selengkapnya.
3. Idap Sindrom Rapunzel, Gadis 16 Tahun Ini Suka Makan Rambutnya Sendiri
Seorang dokter di Rusia menemukan gumpalan rambut yang besar di perut gadis remaja usia 16 tahun. Anak remaja tersebut diketahui menderita sindrom rapunzel.
Hal ini bermula dari gadis remaja yang tidak disebutkan namanya sering menelan rambutnya sendiri selama 10 tahun.
Seiring bertambahnya waktu, rambut yang ditelan olehnya terkumpul dan bersarang di dalam perut menjadi gumpalan besar. Apa yang terjadi kemudian? Baca selengkapnya.
Itulah tiga berita top kesehatan Suara.com sepanjang Rabu (21/8/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental