Suara.com - Tidak ingin tertinggal gesitnya kemajuan teknologi, Kementerian Kesehatan RI buat inovasi baru untuk mencegah penularan penyakit bersumber hewan berbasis website dan android yang diberi nama Silantor atau Sistem Surveilans Vektor.
Diluncurkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, silantor ini mampu mengumpulkan data vektor (hewan penular penyakit) di wilayah Puskesmas. Data kemudian akan langsung masuk dan terkoneksi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat.
"Kalau hasil survei melalui Silantor ini menunjukkan bahwa vektornya ada dan membahayakan bila terjadi penularan penyakit, maka sebelum timbul penyakit tertentu bisa dilakuan upaya pengendalian vektor," jelas Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dr. Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Data yang masuk ke Silantor nantinya secara otomatis teranalisis untuk melihat tingkat bahaya penyakit tersebut. Langkah ini akan menunjukkan aman tidaknya kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional terhadap penyakit menular.
"Analisis data vektor didasarkan pada angka baku mutu di Permenkes 50 tahun 2017 yang menyebutkan bahwa kalau kepadatan nyamuk melebihi baku mutu yang ada, begitu juga kepadatan lalat, kecoa, dan tikus, dan lain-lain, maka potensi penularan kepada manusia akan lebih besar," ungkap Nadia.
Saat vektor padat, maka potensi penyakit akan diketahui secara pasti di kemudian hari. Cara kerja aplikasi preventif ini didasarkan pada analisis data survei.
Rencananya sosialisasi inovasi ini akan dilakukan secara masif dan cepat usai acara peluncuran. Bahkan beberapa suku dinas di DKI Jakarta meminta alat ini disosialisasikan lebih dulu sebelum peluncuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!