Suara.com - Seorang gadis kecil usia 6 tahun nyaris meninggal dunia setelah digigit kucing miliknya. Pasalnya, gadis bernama Alice Hudson terinfeksi bakteri mematikan dari kucingnya.
Saat itu Alice senang bermain bola bersama kucing kesayangannya sambil berlari-lari. Di tengah bermain, kucing kesayangannya mendadak menggigit lengannya.
Alice pun langsung berteriak kesakitan. Chantelle Hudson, ibu Alice segera mengobati luka anaknya dengan antiseptik.
Tetapi, Alice tetap mengeluh kesakitan di bagian lukanya pada hari berikutnya. Chantelle langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
Ternyata Alice telah terinfeksi pasteurella, bakteri mematikan yang ditemukan di mulut kucing. Bakteri itu telah menyebabkan infeksi jaringan lunak yang serius dan berkembang menjadi sepsis atau meningitis.
Akhirnya dokter menyarankan untuk operasi pengangkatan jaringan yang terinfeksi dan Alice harus menjalani perawatan selama 3 hari di rumah sakit.
"Alice sangat mencintai Tigger (nama kucingnya), mereka bagaikan sahabat kecil dan sering tidur bersama. Sampai suatu hari Alice mengajak kucingnya bermain bola lalu digigit," kata Chantelle dikutip dari The Sun.
Chantelle yang melihat lengan Alice berdarah setelah digigit kucing langsung membasuhnya dengan air kran. Ia tak pernah menyangka luka gigitan kucing itu akan membahayakan anaknya.
Bahkan Chantelle sempat mengira dokter yang mendiagnosis anaknya hanya berlebihan. Sampai akhirnya, Chantelle memberi tahu semua orang agar tak main-main dengan luka gigitan hewan apapun.
Baca Juga: Digendong Sembarang Orang, Bayi 5 Bulan Derita Infeksi Kulit Parah!
Setelah operasi selama 1 jam, Chantelle dan suaminya langsung mendekati anaknya yang belum sadarkan diri.
"Ketika kami mengunjunginya, dia benar-benar tidak berbicara selama 10 menit pertama. Wajahnya terlihat lelah dan merah," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Alice mulai sadarkan diri. Tetapi, ia sempat ragu jika berdekatan dengan kucing kesayangannya.
Perlu Anda ketahui bakteri yang menyebabkan Alice kesakitan juga bisa menyebar melalui air liur dan lendir hidung hewan.
Biasanya, gejala bisa dirasakan setelah 24 jam Anda terkena gigitan. Seperti pembengkakan, kemerahan, panas, kemerahan pada kulit dan kadang-kadang keluar nanah.
Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti infeksi sendi, tulang dan tendon. Pada anak-anak, mungkin berisiko pneumonia, ISK, meningitis, infeksi darah dan mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter