Suara.com - Moms Stres saat Mengasuh, Studi Sebut Bisa Rusak Hubungan dengan Anak.
Mengasuh anak memang susah-susah gampang, apalagi bagi ibu baru sedikit pengalaman, tantangan terbesarnya mereka tidak bisa bebas, karenanya stres sering menyerang.
Nah, stres jangan dibiarkan karena sebuah penelitian menyebut mengasuh saat stres akan membuat orang tua dan anak sulit untuk berkomunikasi, dilansir Science Daily, Jumat (30/8/2019)
Penelitian dilakukan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dengan meneliti aktivitas otak 31 pasang ibu dan anak, saat mereka menonton televisi animasi bersama-sama.
Ditemukan jika ibu yang merasa stres karena pola asuhan, aktivitas otaknya tidak sinkron saat berkomunikasi dengan anak.
Prefrontal cortex jadi bagian otak yang dipantau secara spesifik untuk melihat tingkatan komunikasi. Bagian ini memiliki keterkaitan erat dengan kemampuan memahami sudut pandang orang lain.
Saat orang tua dan anak menunjukkan aktivitas otak yang sangat mirip atau tersinkronisasi di bagian otak tersebut, maka menunjukkan keduanya selaras dengan keadaan emosi masing-masing.
Disebutkan, stres karena pengasuhan terjadi saat orang tua dituntut mengasuh lebih baik dari sisi waktu, materi, hingga pengetahuan, tapi mereka tidak memiliki kapasitas yang layak dan mempuni. Saat stres maka sensitivitas ibu akan terhambat, sehingga berpengaruh negatif pada hubungan anak dan orang tua dalam jangka panjang.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa stres orangtua sangat melemahkan komunikasi ibu dan anak. Pengamatan kami kemungkinan berasal dari kurangnya kemampuan ibu untuk berbagi perspektid dengan anak," ujar peneliti Hianluca Esposito, Sekolah Ilmu Sosial dan Afektid (SAN-Lab) NTU Singapura.
Baca Juga: Fokus Mengasuh Anak, Putri Marino Tolak Tawaran Main Film
"Akhirnya ketidakmampuan untuk menghargai sudut pandang anak ini dapat mengurangi kualitas hubungan anak dan orang tua, serta merusak hubungan ibu dan anak dalam jangka panjang," lanjutnya.
Penelitian juga dilakukan bekerjasama dengan para peneliti Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia Amerika Serikat, Universitas Trento dan Universitas Padova Italia. Sudah diterbitkan Nature Scientific Report Agustus 2019, bahwa ibu yangs tres saat mengasuh, bisa rusak hubungan dengan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya