Suara.com - Makanan cepat saji seperti junk food sudah terbukti tidak menyehatkan. Apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Seorang remaja Inggris menjadi buta karena tidak makan apapun selain camilan olahan selama bertahun-tahun, menurut sebuah studi kasus yang diterbitkan pada Senin (2/9/2019) di Annals of Internal Medicine.
Melansir INSIDER, remaja tersebut pertama kali dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit saat usia 14 tahun. Karena mengeluh kelelahan, akhirnya ia hanya didiagnosis dengan anemia dan kekurangan vitamin B.
Setahun kemudian, menurut laporan peneliti di Rumah Sakit Mata Bristol dan Rumah Sakit Universitas Bristol NHS Foundation Trust, remaja itu kehilangan pendengaran dan tak lama kemudian, ia juga kesulitan melihat.
Pada usia 17 tahun, laki-laki itu mulai kehilangan penglihatannya hingga menjadi buta, dan dokter mengatakan kerusakan tersebut permanen.
Kata dokter, pasiennya itu memiliki kadar vitamin B, vitamin D, dan nutrisi lain yang sangat rendah.
Bocah itu, yang memiliki berat badan normal, mengaku pada dokter bahwa dia adalah tipe pemilih makanan.
Dia tidak mengonsumsi apa pun kecuali kentang goreng, keripik, roti putih, ham olahan, dan sosis sejak sekolah dasar, lapor penelitian tersebut.
Kebutaan remaja itu disebabkan oleh suatu kondisi yang dikenal sebagai neuropati optik gizi, yang biasanya jarang terjadi di negara-negara maju.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 26 Agustus 2019, Aries Coba Yoga, Pisces Hindari Junk food
Ini dapat disebabkan oleh obat-obatan, alkohol berat dan penggunaan tembakau, dan pola makan yang buruk.
Secara khusus, saraf optik rusak akibat kekurangan nutrisi seperti asam folat dan vitamin B, yang sebenarnya membantu menjaga sel agar tetap sehat.
Tanpa kedua nutrisi ini, produk sampingan metabolisme yang tidak baik dapat menumpuk di dalam sel, merusak dan akhirnya 'membunuh' saraf.
Ini dapat diobati sejak dini dengan memberi pasien nutrisi yang tepat, tetapi begitu sarafnya rusak, kondisi ini tidak dapat disembuhkan.
Berita Terkait
-
5 Fakta Gugatan Jurnalis Buta Warna terhadap Lampu Merah: Mengancam Keselamatan Jiwa
-
Harta Kekayaan Bella Shofie yang Dituding Makan Gaji Buta Anggota DPRD
-
Istri Tersangka Judi Online Komdigi: Hidup Mewah tapi Buta Arah Sumber Uang
-
6 Film Indonesia Syuting di Korea Selatan, Ada yang Masih Tayang di Bioskop!
-
Junk Food dan Makanan Ultra Proses Bisa Perburuk Kesehatan Mental, Pikir Ulang sebelum Konsumsi
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik