- Yance telah masuk daftar pencarian orang atau DPO sejak 2024 terkait kasus perusakan gerobak bubur ayam.
- CUA dengan cinta butanya memilih melindungi sang suami agar tak tertangkap.
- Korban CUA yang kini menderita luka bakar serius justru pernah membantu menyembunyikan suaminya tersebut ketika polisi memburunya.
Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus CUA (24), istri yang dibakar hidup-hidup oleh suaminya, Yance di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Ternyata, pelaku merupakan buronan sejak tahun lalu.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini menyebut Yance telah masuk daftar pencarian orang atau DPO sejak 2024 terkait kasus perusakan gerobak bubur ayam.
Ironisnya, korban CUA yang kini menderita luka bakar serius justru pernah membantu menyembunyikan suaminya tersebut ketika polisi memburunya.
“Istrinya yang dibakar, dulu kami juga sempat cari karena dia menyembunyikan suaminya,” ujar Sri kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Menurut Sri, ketika Yance berstatus buronan, CUA dengan cinta butanya memilih melindungi sang suami agar tak tertangkap. Namun, cinta yang dulu ia perjuangkan justru berbalas tragis.
“Korban dulu yang ngumpetin. Waktu itu dia lindungi suaminya yang DPO. Sekarang malah dia yang dibakar,” beber Sri.
Insiden tragis ini diketahui terjadi di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Korban saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Jatinegara sebelum dipindahkan ke RSCM untuk perawatan lanjutan.
Hingga kekinian polisi masih memburu Yance. Perburuan dilakukan ke berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.
Baca Juga: Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
“Kami masih kejar pelaku. Sementara korban sedang dirawat intensif karena luka bakar serius,” pungkas Sri.
Berita Terkait
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan