Pasalnya, buah yang berbentuk bulat dan berwarna kuning agak oranye ini dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin di dalam tubuh. Prolaktin merupakan hormon yang mendukung kelancaran produksi ASI pada payudara.
Belum berhenti sampai di situ, aprikot juga dikemas dalam sejumlah zat gizi yang baik bagi tubuh Anda dan bayi. Terbukti dalam 70 gr buah aprikot, menawarkan 34 kalori energi, 8 gr karbohidrat, 1 gr protein, 0,27 gr lemak, serta 1,5 gr serat.
Kandungan berbagai vitamin dan mineral di dalam buah aprikot juga tidak boleh diremehkan. Sama halnya seperti kebanyakan buah pada umumnya, aprikot juga kaya akan kandungan air di dalamnya.
Dengan begitu, bisa membantu menjaga tubuh Anda dan bayi terhidrasi dengan baik, selain dari tetap rutin minum cairan. Namun untuk konsumsinya, alangkah lebih baiknya untuk makan aprikot segar atau yang sudah dikeringkan, ketimbang yang dikemas dalam kaleng.
Pasalnya, buah-buahan kalengan, termasuk aprikot, cenderung memiliki kandungan gula yang cukup tinggi karena telah dicampur bersama sirup atau perasa lainnya.
3. Kurma
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan buah kurma. Buah yang memiliki warna kecokelatan dan agak gelap ini juga dinilai bisa membantu meningkatkan produksi ASI selama menyusui.
Tidak jauh berbeda dengan buah aprikot, buah kurma juga dapat membantu meningkatkan kadar hormon prolaktin yang dibutuhkan untuk memperbanyak produksi ASI. Itu sebabnya, buah kurma diyakini bisa membantu untuk memperlancar produksi ASI.
Sebuah penelitian di tahun 2014, juga mendukung hal ini. Namun, menurut penelitian dalam Journal of Pediactric Sciences tersebut, kurma bisa lebih efektif untuk mengoptimalkan jumlah ASI bila dikonsumsi bersama herbal fenugreek.
Masih sejalan dengan penelitian tersebut, penelitian lain yang dilakukan di kota Semarang melaporkan manfaat baik dengan minum sari kurma selama masa menyusui. Penelitian yang dimuat dalam HEARTY Jurnal Kesehatan Masyarakat ini, menemukan bahwa sari kurma bisa mempercepat pemenambahan berat badan bayi.
Baca Juga: Memompa ASI Terlalu Keras, Kapiler dan Puting Payudara Aktris Ini Pecah!
Selain untuk bayi, sari kurma yang diminum ibu selama menyusui juga dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dan protein harian. Hal ini dikarenakan kurma dipenuhi oleh segudang zat gizi.
Dalam 100 gr buah kurma, mengandung 277 kalori energi, 75 gr karbohidrat, 2 gr protein, serta berbagai mineral dan vitamin lainnya.
Upaya untuk mengoptimalkan produksi ASI dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman sebaiknya juga disertai dengan rutin menyusui si kecil.
Pasalnya, semakin sering Anda menyusui si kecil, akan semakin banyak pula produksi ASI yang dikeluarkan.
Kemudian proses ini akan terus berlanjut selama masa menyusui. Jadi, usahakan untuk selalu memberikan ASI kepada bayi kapan pun ia menginginkannya.
Selain menjaga produksi ASI senantiasa lancar, memompa ASI juga membantu menjaga persediaan ASI untuk si kecil. Jadi baik mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi serta memperlancar jumlah ASI pada ibu menyusui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara